Sejarah Tetris, Game Susun Balok yang Lahir "Tak Sengaja" 37 Tahun yang Lalu
- Siapa yang tak kenal game Tetris? Game menyusun balok-balok geometris berbagai bentuk tersebut bisa dibilang sangat populer dan bisa dimainkan di aneka platform, mulai dari PC, konsol, handheld, dan lain sebagainya.
Namun, siapa sangka, sebelum popularitasnya melejit, game tersebut awalnya lahir secara "tidak sengaja"?
Pada 37 tahun lalu, atau tepatnya 6 Juni 1984, seorang pembuat perangkat lunak (software) Akademi Ilmu Pengetahuan Soviet di Moskow, Rusia (Soviet) merancang sebuah game sederhana untuk menguji kebolehan komputer model anyar bernama Electronika 60.
Alexey Pajitnov, nama insinyur tersebut, lantas membuat suatu game yang terinspirasi dari "Pentomino", game menyusun balok tiga dimensi berjenis jigsaw puzzle yang ia sering mainkan pada masa kecilnya.
Serupa dengan Pentomino, game ini mengharuskan pemain merangkai balok-balok dua dimensi agar tersusun rapi memenuhi ruang kosong yang tersedia.
Namun, alih-alih dua belas, jenis balok yang ada di game tersebut disederhanakan hingga berjumlah tujuh.
Pajitnov lantas menamai game tersebut dengan "Tetris", nama gabungan dari "tetra" (bahasa Yunani dari angka empat) dan "tenis" (olahraga favorit Pajitnov).
Adapun penamaan empat ini tak lepas dari tiap keping Tetris yang terdiri dari empat buah bidang persegi.
Pajitnov mengaku kecanduan game tersebut karena dia anggap Tetris sangat seru.
"Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak memainkan versi prototipe ini, karena sangat adiktif untuk menyatukan balok-baloknya," kata Pajitnov, sebagaimana dilansir CNN dan dikutip KompasTekno, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Sejarah Komputer dan Perkembangannya dari Masa ke Masa
Tetris makin populer
Beberapa saat setelah dibuat, Tetris meraup popularitas di kalangan programer yang memiliki akses ke komputer Electronika 60. Namun, perlu dicatat, game ini belum memiliki tampilan visual yang mumpuni.
Tiap batang Tetris di versi awalnya dibuat menggunakan beberapa tanda kurung siku "[" dan "]" hingga membentuk satu balok Tetris.
Pajitnov lantas didorong oleh berbagai pihak untuk merilis Tetris di luar perangkat yang lebih populer dari Electronika 60, yaitu IBM PC. Perangkat ini sejatinya juga memiliki kemampuan grafis yang lebih mumpuni.
Pembuatan Tetris versi IBM PC sendiri mengandalkan mahasiswa magang bernama Vadim Gerasimov yang kini bekerja di Google.
Baca juga: Sejarah Google, Raksasa Mesin Pencari yang Hampir Dijual Murah
Terkini Lainnya
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Siaran TV Analog Mulai Dimatikan Agustus 2021, Ini Jadwal Lengkapnya
- Google Izinkan Pengguna Matikan Pelacakan di Ponsel Android
- Karyawan Apple Serukan 4 Tuntutan Terkait Pola Kerja 3-2
- Membandingkan Oppo Find X3 Pro 5G dan Find X2 Pro, Apa Saja Bedanya?
- MSC 2021 Digelar Hari Ini, Ini Daftar Tim, Jadwal, dan Link Live Streamingnya