Smartfren Beli Saham Moratelindo Rp 360 Miliar untuk Gelar 5G
- Operator seluler Smartfren melalui anak usahanya, PT Smart Telecom (Smartel) dilaporkan telah mengakusisi saham milik penyelenggara infrastruktur jaringan serat optik telekomunikasi, PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo).
Jumlah saham yang diakuisisi Smarfren setara 20,5 persen dari total modal yang ditempatkan Moratelindo. Sedangkan nilai pembelian sahamnya sendiri ialah sebesar Rp 360 miliar.
Aksi penyertaan modal ini nampaknya merupakan langkah lanjutan dari Smartfren untuk memuluskan niatnya menggelar layanan 5G di Indonesia.
Baca juga: Dapat Frekuensi 5G, Smartfren Targetkan Penambahan Pelanggan 30 Persen
Hal ini mengingat, belum lama ini, Smartfren juga telah mengonfirmasi tengah bersiap melakukan penggabungan usaha, alias merger dengan Moratelindo untuk memuluskan penggelaran layanan 5G di Tanah Air.
Sedangkan menurut manajemen Smarfren sendiri, penyertaan modal saham ini dilakukan untuk mengembangkan usaha strategis Smartfren, Smartel, dan Moratelindo di masa mendatang.
"Para pihak dalam perjanjian meyakini akan terjadi sinergi dalam kegiatan operasional antara Smartfren, Smartel, dan Moratelindo sehingga berdampak positif pada kinerja, kondisi keuangan konsolidasi, dan kelangsungan usaha Smartfren," kata manajemen, dalam surat yang ditandatangani oleh Antony Susilo selaku Direktur Keuangan Smartfren, Jumat (28/5/2021).
Jumlah saham yang diakuisisi Smarfren setara 20,5 persen dari total modal yang ditempatkan Moratelindo. Sedangkan nilai pembelian sahamnya sendiri ialah sebesar Rp 360 miliar.
Dengan jumlah kepemilikan saham tersebut, Smartfren akan menjadi pemegang saham minoritas di Moratelindo. Sedangkan kepemilikan saham mayoritas Moratelindo masih dipegang oleh PT Candrakarya Multikreasi (CKM) dan PT Gema Lintas Benua (GLB).
Saat ini, CKM dan GLB menggenggam kepemilikan masing-masing 57,5 persen dan 42,5 persen.
Baca juga: Smartfren Rilis Paket Unlimited Rp 22.000 Seminggu, Full Speed di Malam Hari
"Smartel akan menjadi pemegang saham minoritas, tidak menjadi pemegang saham pengendali, dan tidak menempatkan pegurus di Moratel," kata manajemen, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Kontan, Kamis (3/6/2021).
Untuk menyelesaikan penyertaan saham ini, syarat-syarat yang diatur dalam perjanjian harus terpenuhi terlebih dahulu. Salah satunya adalah persetujuan dari para pemegang saham masing-masing pihak.
Bersiap Merger untuk gelar 5G
Belum lama ini, Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys telah mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah bersiap merger dengan Moratelindo.
Rencana penggabungan usaha ini disebut akan memuluskan penggelaran layanan 5G Smarfren di Tanah Air.
Baca juga: Mengapa Telkomsel, XL, dan Smartfren Bikin Operator Digital Baru?
Mengingat, kata Merza, Moratelindo dinilai sebagi perusahaan yang andal dalam mengatasi tantangan penggelaran layanan 5G di Indonesia, yaitu soal ketersediaan kapasitas jaringan penghubung ke semua pemancar. Di mana hal itu hanya bisa dilakukan menggunakan teknologi fiber optik.
Di samping itu, Merza juga mengatakan, dengan adanya merger, ke depannya diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi di antara Smartfren dan Moratelindo.
Sejauh ini, Merza mengungkapkan, Smartfren telah menyampaikan keterbukaan informasi berupa ringkasan rancangan penggabungan usaha dan pendaftaran penggabungan usaha kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ia melanjutkan, aksi merger Smartfren-Moratelindo ini diharapkan akan tercapai dan rampung secepatnya.
Terkini Lainnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Huawei Resmikan HarmonyOS, Sistem Operasi Alternatif Android
- Bocoran Performa Snapdragon 888 Plus, Skor Lebih Tinggi dari Versi Biasa
- iPhone 12 Pro Hilang di Lumpur, Baru Ketemu Setelah "Dipancing"
- Twitter Luncurkan Tomorrow, Layanan Berita Cuaca Berbayar
- Turnamen Free Fire FFWS 2021 Cetak Rekor Penonton Terbanyak