Dituduh Sembunyikan Konten Pro-Palestina, Ini Respons Instagram
- Instagram mengubah algoritma postingan di linimasa (timeline)-nya, setelah mendapat kecaman. Media sosial naungan Facebook itu diduga menyembunyikan posting konten yang mendukung Palestina.
Secara khusus, Instagram dituduh telah menghapus berbagai posting terkait serangan Israel kepada warga Palestina, yang terjadi di sekitar wilayah Masjid Al-Aqsa, awal Mei lalu.
Hal ini diketahui setelah sejumlah pengguna mengaku gagal melihat dan membagikan foto dan video yang berisi konten kericuhan di Gaza.
Baca juga: Cara Menghapus Banyak Komentar Sekaligus di Instagram
Menanggapi masalah tersebut, Head of Instagram, Adam Mosseri kemudian menyampaikan klarifikasi. Ia mengatakan hilangnya posting tersebut disebabkan oleh bug teknis.
Ia turut menegaskan bahwa Facebook dan Instagram tidak dengan sengaja menghapus konten terkait konflik antara Israel dan Palestina.
"Banyak pengguna mengira kami menghapus konten mereka berdasar apa yang mereka posting atau hashtag yang mereka pakai, tetapi bug ini tidak terkait dengan konten itu sendiri, melainkan masalah luas yang kini telah diperbaiki," tulis Mosseri melalui akun Twitternya.
Many people thought we were removing their content because of what they posted or what hashtag they used, but this bug wasn’t related to the content itself, but rather a widespread issue that has now been fixed.
— Adam Mosseri ???? (@mosseri) May 7, 2021
Instagram juga mengatakan bahwa pihaknya lebih memprioritaskan untuk membagikan konten dari pengguna terdekat, seperti teman, dibanding posting pengguna lain yang tidak dikenal.
Dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (31/5/2021), Instagram berdalih jika hal ini sengaja dilakukan demi mengikuti permintaan pengguna.
Setelah pembaruan algoritma ini, pengguna Instagram nantinya dapat menikmati konten orisinal dan konten yang dibagikan ulang (repost dan reshare) secara seimbang.
Baca juga: Resmi, Pengguna Instagram dan Facebook Kini Bisa Sembunyikan Jumlah Like
Sebab sebelumnya, Instagram diketahui telah membatasi jumlah konten jenis reshared (yang dibagikan ulang) kepada pengguna. Hal ini mengakibatkan posting tersebut menjadi tenggelam dan sulit untuk diakses.
Menurut juru bicara Facebook, pembatasan konten yang dibagikan pada Instagram mulanya bertujuan untuk menggiring pengguna agar lebih fokus menikmati konten orisinal.
Namun dikarenakan munculnya dugaan pemblokiran konten tertentu, Instagram kini mulai menyeimbangkan konten orisinal dan konten yang diposting ulang oleh pengguna lain, kepada penggunanya.
Baca juga: Facebook Messenger dan DM Instagram Tak Diamankan hingga 2022
Meski pihak Instagram telah memberikan penjelasan, namun sebagian masyarakat masih skeptis. Bahkan tak sedikit yang tidak mempercayai Instagram. Sebab menurut laporan BuzzFeed News, Facebook diduga menghapus sekitar 470 posting terkait Masjid Al-Aqsa selama satu pekan terakhir.
Terkini Lainnya
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Layanan Podcast Berbayar Apple Ditunda hingga Juni
- Game Little Nightmares Bisa Diunduh Gratis di Steam, Ini Link Downloadnya
- Ponsel Masa Depan Xiaomi Bakal Punya Kamera yang Bisa Dicopot?
- Viral Video Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet, Kominfo: Hoaks
- Realme C25s Resmi Meluncur, Ini Harganya