Google Buka Toko Ritel ala Apple Store

- Google akan segera membuka gerai luring pertamanya di New York, Amerika Serikat. Toko tersebut akan menjual segala aksesoris dan perangkat buatan Google, termasuk smartphone Google Pixel, Fitbit, Pixelbook, Nest Thermostat, dan masih banyak lainnya.
Gerai ini berlokasi di daerah Chelsea, tepatnya berada di gedung perkantoran Google di New York yang jaraknya tidak jauh dari Apple Store. Rencananya toko Google baru akan dibuka pada musim panas atau sekitar pertengahan tahun ini.
Baca juga: Google Perkenalkan AI untuk Bantu Cek Kondisi Kulit
Selama ini Google hanya menjual pernak-pernik dan perangkatnya di toko pop-up yang muncul saat gadget baru diumumkan. Selain itu, pembeli juga bisa berburu aksesori dan perangkat Google lewat situs online atau marketplace pihak ketiga.
Dengan membuka gerai luring pertamanya, Google berupaya melakukan pendekatan baru yang mirip dengan Apple, yakni membuka pintu bagi para calon pembeli agar bisa mencoba produk secara langsung.
"Selama di dalam toko, pengunjung bisa merasakan pengalaman bagaimana produk dan layanan kami bekerja bersama dengan berbagai cara yang imersif," tulis Google dalam blog resminya.
Seperti Apple Store pula, gerai Google akan mengadakan beberapa lokakarya yang bisa diikuti pengunjung. Toko Google juga akan memberikan layanan teknis untuk perangkat buatanya, termasuk memperbaiki layar ponsel Google Pixel apabila terjadi kerusakan.
Baca juga: Dari OS Android 12 hingga Kunci Mobil, Ini 10 Teknologi Baru Google
Namun, tidak semua perusahaan teknologi bisa bertahan dengan gerai luring.
Microsoft misalnya, menutup 83 Microsoft Store secara permanen pada bulan Juni 2020 lalu. Microsoft beralasan penutupan gerai luring dilakukan karena melihat pertumbuhan penjualan online dan merasa lebih baik melayani konsumen via online dibanding toko luring.
Dirangkum KompasTekno dari CNBC, Jumat (21/5/2021), Google akan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat karena masih berada di kondisi pandemi.
Apabila nanti sudah resmi dibuka, pengunjung dan pegawai toko akan diminta untuk jaga jarak, mengenakan masker, dan hand sanitizer. Jumlah orang yang masuk ke dalam toko juga akan dibatasi dan toko akan dibersihkan beberapa kali sehari.
Terkini Lainnya
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Segini Mahalnya Harga iPhone Jika Dibuat di Amerika
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Resmi, Ini Harga iPhone 12 dan iPhone 12 Mini Warna Ungu di Indonesia
- CEO Perusahaan Induk TikTok Mendadak Mundur, Ini Alasannya
- Trafik Data Indosat, XL, dan Smartfren Naik Dua Digit Saat Lebaran
- Cara Memindahkan Foto dan Posting Facebook ke Google Photos atau WordPress
- Disebut Berstatus Unicorn, Tiket.com Ungkap Sedang Jajaki IPO