Pesan dan Harapan Para Driver Gojek Setelah Merger dengan Tokopedia

- Merger Tokopedia dan Gojek akhirnya terealisasi. Perkawinan dua startup lokal itu banyak dinantikan lantaran digadang akan mejadi merger perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.
Gojek yang merupakan startup berstatus decacorn memiliki valuasi lebih dari 10 miliar dollar AS atau sekitar 143,3 triliun (kurs dollar AS Rp 14.000). Sementara Tokopedia yang berstatus unicorn, disebut memiliki valuasi sekitar 7 miliar dollar AS (sekitar Rp 100,3 triliun).
Setelah merger, valuasi keduanya diperkirakan berada di kisaran angka 18 miliar dollar AS (sekitar Rp 257 triliun). Sebagian besar pihak menyambut aksi korporasi ini. Termasuk mitra driver Gojek yang menjadi ujung tombak perusahaan ride-hailing tersebut.
Baca juga: Gojek dan Tokopedia Resmi Merger Menjadi GoTo
"Saya pribadi sangat menyambut baik merger ini," ujar Ismail, salah satu mitra driver Gojek saat dihubungi KompasTekno, Selasa (18/5/2020).
Ungkapan senada juga diberikan dari beberapa mitra Gojek di Twitter. Salah satunya akun dengan handle @BabehOjol, meski dia mengaku tak terlalu paham dengan merger antara kedua perusahaan.
"Babeh cuma berharap orderan makin rame dan perusahaan mengapresiasi kerja driver yang panas kepanasan, ujan keujanan di jalan," tulisnya.
Jujur Babeh sih gak terlalu ngarti sama istilah merger gojek & tokopedia gini, ini urusan bos-bos di atas dah..
Sebagai driver, Babeh cuma berharap orderan makin rame dan perusahaan mengapresiasi kerja driver yg panas kepanasan ujan keujanan di jalan..???????? pic.twitter.com/vMob5NULfW
— Babeh Ary (@BabehOjol) May 17, 2021
Selamat atas mergernya @gojekindonesia dengan @tokopedia dengan nama baru Goto, semoga makin gacor orderannya.
Btw bisa kali mitra dapat diskonan belanja di Tokopedia, sama bisa bayar langsung dari deposit mitra. Makin maju dan makin rame supaya mitranya kecipratan juga. pic.twitter.com/24Gn78OE7y
— Jasa ojek langganan orang dan barang (@kejO_Online) May 17, 2021
Ingin kesejahteraan mitra lebih diperhatikan
Ismail mengatakan bahwa informasi merger juga diterima para mitra melalui aplikasi driver.
Tidak hanya ucapan selamat, para mitra juga menyampaikan harapan mereka setelah merger ini terealisasi.
Ismail berharap, kesejahteraan para mitra bisa semakin diutamakan setelah merger Gojek dan Tokopedia. Termasuk dalam pemberian bonus yang saat ini semakin sulit didapatkan.
"Harapan kami driver di lapangan, kondisi membaik, semoga orderan ke depannya semakin ramai, bonus berapapun nilainya bisa kami dapatkan lagi," jelas Ismail yang mengaku sudah mengaspal selama enam tahun.

Ismail mengatakan, sejak awal pandemi, pesanan ojek online berkurang dan bonus tidak lagi diterima. Ia juga berharap agar mitra mendapatkan asuransi kesehatan dan keselamatan kerja.
"Risiko kerja di jalan yang sangat tinggi akan sangat terbantu dengan adanya asuransi dari pihak Gojek untuk seluruh mitranya," imbuhnya.
Baca juga: Kisah Cinta Gojek, PDKT ke Grab, Menikah dengan Tokopedia
Aliansi ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia juga menyambut hangat merger Gojek dan Tokopedia.
"Kami menyambut baik adanya merger dua platform besar," kata Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia, Igun Wicaksono, melalui sambungan telepon kepada KompasTekno, Selasa (18/5/2021).
Seperti Ismail dan mitra Gojek lain, Igun juga berharap aksi korporasi startup unicorn dan decacorn ini bisa berdampak besar pada kesejahteraan mitra mereka.
"Kita menekankan dengan bergabungnya dua platform ini, GoTo bisa meningkatkan skema bonus dan insentif bagi para pengemudi ojol, agar teman-teman pengemudi ojol merasakan manfaat dengan adanya merger," imbuh Igun.
Terkini Lainnya
- Google Suntik Model AI Veo 2 ke YouTube Shorts, Ini Fungsinya
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Fitur Tema Chat WhatsApp Hadir di Indonesia
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- Menkominfo: Merger Gojek dan Tokopedia Harus Angkat Ekonomi Digital
- Vivo V21 5G Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Bonusnya
- Update Mobile Legends 1.5.78, Ini Hero Baru dan Skillnya
- Dirut Telkomsel Komentari Merger Gojek-Tokopedia
- WhatsApp Siapkan "Mode Menghilang", Seperti Apa?