Dirut Telkomsel Komentari Merger Gojek-Tokopedia

- Gojek dan Tokopedia resmi bergabung di bawah payung besar bernama GoTo Group. Sebagai salah satu investor Gojek, Telkomsel pun memberikan tanggapan atas bergabungnya kedua perusahaan berstatus decacorn dan unicorn itu.
"Telkomsel sebagai salah satu strategic investor Gojek setuju dan mendukung merger yang terjadi antara Gojek dan Tokopedia," tutur Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro kepada KompasTekno, Selasa (18/5/2021).
Menurut Setyanto, merger kedua startup asal Indonesia ini akan menjadikan GoTo sebagai entitas digital terbesar di Tanah Air.
Perusahaan operator seluler bernuansa merah itu juga meyakini bahwa gabungan kedua perusahaan ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem digital serta menciptakan kemajuan yang lebih baik lagi ke depannya.
Baca juga: Mengenal GoTo, Payung Besar Penaung Gojek dan Tokopedia
"Telkomsel juga percaya bahwa hal ini akan memperkuat ekosistem digital dan membuat sinergi yang selama ini berjalan baik dengan Gojek akan menjadi semakin kuat dan lebih luas lagi," jelas Setyanto.

Seperti diketahui, Telkomsel tercatat sudah dua kali mendanai Gojek. Pada awal Mei 2021 lalu, nilai investasi yang digelontorkan Telkomsel untuk Gojek adalah sebesar 300 juta Dollar AS atau sekitar Rp 4,3 triliun.
Baca juga: Telkomsel Kembali Kucurkan Dana ke Gojek Rp 4,3 Triliun
Sebelumnya, pada November 2020, Telkomsel juga telah menyuntikkan dana senilai 150 juta Dollar AS (sekitar Rp 2,1 triliun) ke Gojek. Investasi itu digunakan kedua perusahaan untuk mengakselerasi transformasi digital di Tanah Air.
Dengan demikian, total dana yang diinvestasikan Telkomsel kepada raksasa ride-hailing, Gojek kini mencapai Rp 6,4 triliun.
Investasi ini didukung oleh dua pemegang saham Telkomsel, yaitu Telkom Indonesia dan Singtel Group. Melalui investasi ini pula, Telkomsel dan Gojek akan berkolaborasi untuk mempercepat adopsi gaya hidup digital di tengah masyarakat.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sharp Aquos R6 Meluncur dengan Sensor Kamera 1 Inci
- Dari Google hingga Telkomsel, Ini Daftar Investor yang Sokong GoTo
- Daftar 5 Besar Vendor Laptop Global, Lenovo Teratas
- Hugo Barra Hengkang dari Facebook
- Mediatek Dimensity 900 Meluncur, Chip 5G untuk Ponsel Menengah