11 Fitur WhatsApp yang Tak Bisa Dipakai Jika Tidak Setuju Aturan Baru
- WhatsApp bakal menerapkan kebijakan baru terkait sharing data dengan Facebook untuk kepentingan iklan pada 15 Mei mendatang.
Pengguna pun harus menyetujui aturan main anyar ini agar bisa terus menggunakan aplikasi WhatsApp.
Meski demikian, akun WhatsApp pengguna yang belum menyetujui kebijakan tersebut dipastikan tidak akan dihapus pada Hari-H, begitu juga hari-hari setelahnya.
Pada 15 Mei, pengguna juga masih bisa menggunakan semua fitur WhatsApp seperti sediakala.
Namun, setelah tanggal tersebut WhatsApp akan mulai membuat pengguna setuju dengan aturan privasi terbaru mereka dengan sejumlah cara, termasuk membatasi fitur-fitur yang bisa digunakan pengguna.
Pertama-tama, pihak WhatsApp akan terus menyodorkan jendela pemberitahuan, bahwa pengguna harus menyetujui aturan privasi terbaru ini.
Baca juga: WhatsApp Pastikan Tak Ada Akun yang Dihapus pada 15 Mei
Seiring berjalannya waktu, jendela persetujuan ini akan semakin sering muncul.
Nah, pengguna yang belum juga menyetujuinya, akan kehilangan fungsi penuh WhatsApp secara perlahan.
Berikut daftar fitur-fitur WhatsApp yang tidak bisa dipakai seiring berjalannya waktu, apabila pengguna tidak menyetujui aturan privasi terbaru WhatsApp tadi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari WABetaInfo, Rabu (12/5/2021).
1. Pengguna tidak dapat mengakses daftar percakapan (chat), tetapi mereka masih dapat melihatnya, serta menjawab panggilan suara dan video yang masuk (melalui notifikasi).
2. Pengguna perlahan tidak akan menerima panggilan masuk atau notifikasi dari akun WhatsApp lainnya.
3. Pengguna tidak bisa membuat status WhatsApp di dalam aplikasi.
4. Pengguna tidak bisa meneruskan (forward) percakapan ke orang lain.
5. Pengguna tidak bisa membuat daftar broadcast dan grup WhatsApp, namun, mereka masih bisa diundang ke dalam grup.
6. Pengguna tidak bisa mengutip (reply) dan menyebut (mention) pengguna lainnya di dalam grup.
Baca juga: Kebijakan Baru WhatsApp Berlaku Seminggu Lagi, Ini yang Terjadi kalau Menolak
Terkini Lainnya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- 3 Cara Baru Bagikan Musik dan Podcast Spotify
- 128 Juta iPhone Terjangkit Malware
- Sony Sebut PS5 Akan Langka hingga Tahun Depan
- Dogecoin Dipakai untuk Danai Peluncuran Satelit ke Bulan
- Tak Kapok, Mark Zuckerberg Kembali Beli Tanah di Tepi Pantai Hawaii Rp 750 Miliar