Vendor Ponsel Vietnam Penantang Samsung dan Oppo Tutup Bisnis

- Vendor ponsel Vietnam, Vinsmart resmi menutup bisnis ponselnya secara keseluruhan. Keputusan itu diumumkan langsung oleh President & CEO Vingroup pada Senin (10/5/2021).
Menurut dia, bisnis smartphone Vsmart buatan Vinsmart, tak lagi mendulang terobosan dan nilai jual yang unik bagi penggunanya. Terlebih, kondisi persaingan bisnis ponsel pintar pun saat ini bisa dibilang sangat ketat.
Sebelumnya pada 2020 lalu, Vinsmart dilaporkan firma Gfk membuat terobosan dengan meraih pangsa pasar 16 persen di Vietnam, masuk dalam daftar tiga besar bersaing dengan Samsung, Oppo, dan Vivo. Torehan prestasi itu diraih hanya dalam 15 bulan.
Baca juga: LG Disebut Akan Jual Bisnis Smartphone ke Perusahaan Vietnam
Vinsmart diketahui mulai memproduksi smartphone Vsmart pada Juni 2018. Hingga kini, tercatat ada 19 model smartphone yang ditelurkan oleh Vinsmart dalam waktu kurang dari tiga tahun.
Tak hanya di Vietnam, Vinsmart juga berekspansi ke sejumlah pasar lainnya, termasuk Amerika Serikat. Pabrikan asal Vietnam itu fokus membuat ponsel yang menyasar segmen dengan budget minim, alias kelas entry-level.
VinGroup selaku pemilik Vinsmart pulalah yang sebelumnya dikabarkan akan mengambil alih bisnis ponsel LG, sebelum akhirnya pabrikan Korea Selatan itu memutuskan menutup bisnisnya.
Fokus ke kendaraan listrik
Setelah menutup bisnis ponsel, VinGroup akan fokus pada pengembangan unit bisnis lainnya, seperti pembuatan kendaraan listrik VinFast, Smart Home, perangkat IoT, serta platform lain di berbagai lini.
"Penutupan Vinsmart adalah untuk memobilisasi semua sumber daya dan mengembangkan unit bisnis VinFast. Ini adalah langkah strategis untuk menjadikan VinFast sebagai salah satu perusahaan terkemuka dunia di sektor kendaraan listrik dan pintar," kata VinGroup.
Baca juga: Smartphone Akan Jadi Pintu Integrasi IoT
VinFast didirikan oleh seorang miliarder bernama Pham Nhat Vuong. Perusahaan otomotif ini mulai memasarkan produk mobil pertamanya berlisensi BMW pada 2019.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizchina, Selasa (11/5/2021), VinFast berencana akan meluncurkan mobil listrik di Vietnam pada akhir tahun ini.
Selain di Vietnam, VinFast juga akan merambah pasar lainnya seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa pada 2022 mendatang.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Update PUBG Mobile 1.4 Ada Godzilla dan Kong
- Mengenal K.R.T. Hardjonagoro, Budayawan Tionghoa Solo
- 5G Membuat Perilaku Konsumsi Streaming Video Berubah
- Celah Keamanan di Modem Qualcomm Bikin Hacker Bisa Menguping Pengguna
- Samsung Galaxy Z Fold 3, Z Flip 3, dan S21 FE Meluncur Berbarengan?