Driver Ojol Gojek Pakai Skuter Listrik pada 2030
- Perusahaan rintisan teknologi Gojek berencana beralih ke kendaraan skuter dan mobil listrik (electric vehicle/EV) pada tahun 2030. Rencananya, Gojek akan menggandeng beberapa mitra manufaktur dan leasing untuk mewujudkan program ini.
Rencana ini dipaparkan co-CEO Gojek, Kevin Aluwi dalam laporan keberlanjutan (sustainability) tahunan pertama Gojek, yang disebar ke awak media.
Menurut beberapa analis, laporan ini dirilis sebagai langkah menuju IPO (initial public offering/penawaran saham perdana) yang kabarnya akan dilakukan berdekatan dengan rencana merger dengan Tokopedia.
Baca juga: Mati Listrik, Ini 10 Cara Hemat Baterai Smartphone
Analis menilai biaya untuk merealisasikan motor dan mobil listrik di Indonesia akan memakan biaya besar, karena harus membangun infrastruktur pendukung. Menurut laporan Reuters, Indonesia sendiri baru memiliki 100 stasiun pengisian daya ulang kendaraan listrik.
"Target kami adalah bekerja sama dengan beberapa pemain dalam industri dan pemerintah, untuk menekan biaya kendaraan listrik sekitar 30 persen lebih rendah, dibanding kendaraan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE)," jelas Kevin.
Saat ini, Gojek disebut sedang dalam pembicaraan untuk mendukung pengembangan industri kendaraan listrik, termasuk pembangunan infrastruktur seperti penukaran baterai dan stasiun pengisian daya.
Kevin menambahkan, startup decacorn ini memiliki program pilot untuk kendaraan listrik bersama beberapa pihak, yakni Pertamina, PLN, produsen skuter Gesits, Viar, NIU Technologies, Honda Motor, Toyota Motor, dan Mitsubishi Motors.
"Kami tahu bahwa membangun ekosistem kendaraan listrik dari material mentah hingga produksi baterai ke produksi kendaraan adalah sesuatu yang dilihat pemerintah sebagai bagian dari masa depan Indonesia," kata Kevin.
Ia juga mengatakan bahwa salah satu kekhawatiran mitra driver ada pada biaya. Untuk membantu masalah tersebut, Gojek sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan leasing potensial yang bisa memberikan kemudahan lewat layanan keuangan mereka.
Baca juga: Xiaomi Investasi Rp 22 Triliun untuk Mobil Listrik Pintar
Di sisi lain, Grab yang merupakan pesaing utama Gojek di wilayah Asia Tenggara dan lebih dulu memulai inisiasi kendaraan listrik, berencana menempatkan 26.000 unit kendaraan listrik di Indonesia pada tahun 2025 mendatang.
"Basis mitra driver Gojek dan Grab cukup besar. Rencana ini akan membantu mencapai skala ekonomi untuk pengembangan dan penjualan sepeda motor listrik," kata Septian Hario Seto, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves kepada Reuters, dihimpun KompasTekno Senin (3/5/2021).
Septian menambahkan pemerintah akan membantu Gojek untuk melakukan pembicaraan dengan produsen baterai asal China, Contemporari Amperex Technology Co.Ltd, untuk memasok baterai.
Komitmen terhadap lingkungan
Dalam laporan yang sama, Gojek mengatakan akan berkomitmen mencapai Three Zeros, yakni Zero Emissions, Zero Waste dan Zero Barriers, untuk dicapai pada 2030. Untuk mewujudkan komitmennya, Gojek merinci beberapa langkah yang akan ditinjau ke publik setiap tahunnya.
Salah satunya adalah dengan meluncurkan fitur GoGreener Carbon Offset, fitur serap jejak karbon, yang diklaim baru hadir pertama kali di dunia untuk konsumen dalam industri ride hailing.
Gojek juga akan meluncurkan layanan GoTransit untuk memfasilitasi perjalanan multimoda, untuk mendorong transportasi publik dari first mile hingga last mile.
Terkini Lainnya
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Ini Kode Redeem Free Fire Terbaru untuk Dapat Avatar Edisi Terbatas
- Evos Legends Juara Turnamen MPL ID Season 7
- Xiaomi dan Samsung Kolaborasi Bikin Chip Ponsel Baru?
- [POPULER TEKNO] Samsung vs Apple, Permenkominfo 5/2020 Bermasalah, Wajah Joker Mark Zuckerberg
- Apple Masih Kuasai Pasar Tablet Global