Mati Listrik, Ini 10 Cara Hemat Baterai Smartphone
- Mati listrik serentak di Jawa Barat, Banten, dan Jabodetabek pada Minggu (4/8/2019) hingga Senin (5/8/2019) pagi ini membuat pengguna smartphone makin menyadari, betapa berartinya tiap daya mAh baterai yang dimiliki ponsel.
Dengan tidak adanya listrik, pengguna smartphone tidak bisa mengisi ulang baterainya. aksesori powerbank atau baterai eksternal memang bisa dipakai saat darurat.
Namun bagaimana jika setrum yang tersisa di powerbank tiris, atau bahkan habis, sementara baterai smartphone tidak terisi penuh, dan kita tidak tahu kapan pasokan listrik akan kembali pulih?
Nah, untuk menghemat baterai smartphone di tengah mati listrik atau pemadaman listrik yang masih terjadi, berikut KompasTekno rangkum 10 tips menghemat baterai smartphone.
1. Cek dan setop aplikasi yang paling boros baterai
Smartphone biasanya dibekali dengan sejumlah aplikas, entah bawaan dari sistem atau yang pengguna pasang (install) sendiri. Aplikasi tersebut bisa menyedot baterai jika digunakan terus-menerus.
Baca juga: Kapan Listrik Nyala Hari Ini Bisa Dicek di Situs Pelita PLN
Oleh karena itu, cek aplikasi apa saja yang paling banyak menguras baterai di masing-masing pengaturan ponsel. Di ponsel berbasis Android, misalnya, pengguna bisa mengunjungi "Settings" dan pergi ke menu "Baterry & performance" dan pilih "Power usage".
Di pengaturan tersebut, pengguna bisa melihat aplikasi mana saja yang paling menguras baterai.
Perlu diingat, masing-masing menu di smartphone mungkin berbeda. Namun, menu yang seirama dengan fungsi baterai di atas agaknya sudah tersedia di kebanyakan smartphone saat ini.
2. Turunkan tingkat kecerahan layar (brightness)
Biasanya kecerahan dari sebuah layar smartphone akan menentukan tingkat kenyamanan dalam melihat tampilan di layar. Namun tingkat kecerahan pun dapat mempengaruhi besarnya daya baterai yang digunakan.
Semakin tinggi tingkat kecerahan layar akan membuat daya baterai semakin terhisap. Untuk itu pengguna dapat menyesuaikan tingkat kecerahan sesuai dengan kondisi yang terjadi dan sebaiknya tidak menggunakan kecerahan otomatis karena akan menggunakan sensor cahaya yang menguras baterai pula.
3. Matikan sinyal radio yang tak penting
Fitur-fitur yang mengandalkan frekuensi radio, seperti NFC, GPS, Wi-Fi dan sebagainya memang berguna untuk kemudahan aktifitas pengguna, seperti menyambungkan ponsel dengan hotspot dan membayar menggunakan uang digital (e-money).
Namun, terkadang pengguna lupa mematikan fitur tersebut ketika sudah tidak dibutuhkan. Nah, jika dibiarkan terus aktif ketika tidak digunakan, fitur-fitur tersebut akan menguras daya baterai.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia