iPad dan iMac Bakal Jadi Barang Langka
- Lini produk iPad dan iMac disebut akan sulit didapat konsumen dalam beberapa waktu ke depan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh CEO Apple Tim Cook dalam laporan keuangan Apple kuartal-II 2021 yang dirilis baru-baru ini.
Cook mengatakan hal tersebut saat melanjutkan pernyataan Chief Financial Officer (CFO) Apple Luca Maestri, yang memprediksi bahwa pendapatan Apple akan berkurang sekitar 3-4 miliar dolar AS (sekitar 43,3 - 57,7 triliun) pada kuartal-III 2021.
Penurunan tersebut diakibatkan oleh kelangkaan komponen semikonduktor global yang saat ini tampaknya masih menjadi momok bagi sejumlah perusahaan teknologi. Hal ini juga diperparah dengan permintaan iPad dan iMac yang diklaim cukup tinggi.
"Melanjutkan pernyataan Luca tadi, kelangkaan ini utamanya memengaruhi iPad dan Mac. Kami memprediksi kelangkaan ini (cenderung) berasal dari pasokan komponen, bukan tingginya permintaan (iPad dan Mac)," ujar Cook, sebagaimana dikutip KompasTekno dari MacRumors, Sabtu (1/5/2021).
Baca juga: Harga Smartphone Naik dan Laptop Langka, Ini Biang Keladinya
Cook belum bisa memastikan kapan kelangkaan komponen semikonduktor ini akan mereda. Ia juga tidak menyebutkan komponen apa saja yang bakal sulit didapat oleh mereka.
Ia menambahkan masalah utama yang tengah dihadapi perusahaan adalah soal chip "legacy nodes" yang menggunakan metode manufaktur lawas.
Proses manufaktur dengan node lama tersebut, menurut perusahaan teknologi Insignis, diklaim lebih menguntungkan dibanding proses manufaktur baru, sehingga wajar saja apabila dilirik berbagai macam industri.
"Yang menjadi masalah bagi kami adalah melisensikan proses manufaktur legacy nodes. Tidak hanya di industri yang sama, pemain di industri lain yang menggunakan proses manufaktur ini juga mengalami hal serupa," kata Cook.
Meski mulai terasa, efek kelangkaan komponen semikonduktor sendiri agaknya tidak terlalu besar bagi Apple lantaran mereka mulai membuat komponen chip-nya sendiri, yaitu Apple M1.
Baca juga: Konsol Nintendo Switch Bakal Jadi Barang Langka
Namun bagi sejumlah industri, seperti otomotif, komputer, hingga game, fenomena ini tentunya menjadi tamparan berarti.
Bahkan, firma konsultan finansial AlixPartners memprediksi kelangkaan komponen semikonduktor tersebut bisa menyebabkan aneka perusahaan di industri mobil merugi 61 miliar dolar AS (sekitar Rp 881 triliun) tahun ini.
Menangguhkan pesanan komponen
Sebelumnya, laporan Nikkei Asia yang mengutip sumber terdekat industri mengatakan kekurangan pasokan chip membuat Apple harus menunda produksi sejumlah laptop MacBook dan iPad miliknya.
Untuk MacBook, sumber tersebut mengungkapkan, kelangkaan chip membuat Apple tidak bisa melakukan proses kunci dari produksi MacBook, yakni memasang komponen pada papan sirkuit tercetak sebelum perakitan akhir.
Sedangkan untuk iPad, kekurangan pasokan chip ini memengaruhi perakitan pada komponen pada bagian display. Chip memang merupakan salah satu komponen penting di berbagai perangkat elektronik, termasuk laptop dan tablet.
Akibat tertundanya produksi MacBook dan iPad ini, sumber tersebut mengatakan bahwa Apple telah menangguhkan sebagian pesanan komponen yang dijadwalkan untuk paruh pertama 2021 dan dimundurkan untuk paruh kedua tahun ini.
Terkini Lainnya
- Mantan Bos Google Disebut Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Apakah Menyetujui Cookie di Website Selalu Aman? Ini Penjelasannya
- Fungsi VPN untuk Mengakses Internet yang Perlu Diketahui
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- TikTok Umumkan CEO Baru
- Google Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan Covid-19 lewat Doodle Hari Ini
- Facebook Gangguan 30 April Malam, Pengguna Tak Bisa Login
- Oppo Vendor Ponsel 5G Android Terbesar Saat Ini
- Samsung Raup Untung di Tengah Kelangkaan Chipset