Perjalanan Karier Nadiem Makarim, dari Bos Gojek hingga Jabat Mendikbud Ristek
- Presiden Joko Widodo resmi melantik Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), di Istana Negara, Rabu (28/4/2021).
Instansi tersebut merupakan peleburan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Nadiem sebelumnya menjabat sebagai Mendikbud pada kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Sementara jabatan Menristek sebelumnya diamanatkan pada Bambang Brodjonegoro.
Baca juga: CEO GoJek Bicara soal Tantangan dan Strategi Setelah Ditinggal Nadiem
Sebelum masuk ke pemerintahan, Nadiem dikenal sebagai bos startup decacorn Gojek. Ia kemudian menjadi salah satu menteri dengan usia muda di kabinet Indonesia Maju.
Nadiem lahir di Singapura, 4 April 1984, putra ketiga dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Latar belakang keluarganya jauh dari ranah bisnis. Ayah Nadiem dikenal sebagai aktivis sekaligus pengacara kondang di Tanah Air.
Pendidikan Nadiem Makarim
Nadiem menempuh pendidikan dasar hingga menengah pertama di Indonesia. Ia lalu melanjutkan pendidikan menengah atas di Singapura dan melanjutkan studi ke Amerika Serikat.
Nadiem meraih gelar sarjana (Bachelor of Arts/BA) dari Hubungan Internasional di Brown University, dan melanjutkan S2 di Harvard University, hingga meraih gelar Master of Business Administration.
Setelah lulus, Nadiem kembali ke Indonesia dan bekerja di perusahaan konsultan bertaraf internasional, McKinsey & Company di Jakarta selama tiga tahun. Ia lalu pindah ke Zalora Indonesia sebagai Co-founder dan Managing Editor selama setahun.
Tahun 2013, Nadiem pindah ke perusahaan layanan pembayaran nontunai KartuKu dan menjabat sebagai Chief Innovation Officer selama satu tahun.
Mendirikan Gojek
Saat berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain, Nadiem menyempatkan untuk membangun sendiri perusahaannya. Pada 2010, ia mulai mendirikan startup Gojek yang kini menjadi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.
Gojek lahir dari kejelian insting bisnis Nadiem yang mengaku sering menggunakan ojek untuk ke kantor. Ia pun mencoba mengawinkan teknologi dan ojek menjadi inovasi baru.
Kehadiran Gojek sangat disruptif. Gojek menjadi alat transportasi umum "rasa baru" di Indonesia, dan cepat menarik perhatian masyarakat karena kemudahan akses yang ditawarkan.
Baca juga: GoTo, Inikah Nama Perusahaan Baru Hasil Merger Gojek-Tokopedia?
Gojek sukses menarik perhatian masyarakat dan berkembang pesat menjadi decacorn pertama di Indonesia, sebagai startup dengan valuasi lebih dari 10 miliar dollar AS.
Startup ini pun melebarkan sayap hingga ke sejumlah negara lain di Asia Tenggara, seperti Vietnam, Singapura, dan Thailand.
Nadiem menjabat sebagai CEO Gojek sejak tahun 2011 hingga dilantik menjadi Mendikbud pada 2019.
Terkini Lainnya
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- WhatsApp Uji Fitur Transfer Obrolan dari Android ke iOS
- 3 Smartphone Baru Samsung Lolos Sertifikasi Postel, Segera Masuk Indonesia?
- Telegram Siapkan Fitur Group Video Call, Begini Penampakannya
- Samsung Perkenalkan 4 Laptop Galaxy Book Terbaru
- Samsung Galaxy M42 5G Resmi Meluncur dengan Baterai 5.000 mAh