cpu-data.info

- Game simulasi asal Indonesia, Coral Island, berhasil mengumpulkan1,6 juta dollar AS (sekitar Rp 23,2 miliar) lewat kampanye yang digelar melalui platform urun dana Kickstarter.

Pendanaan tersebut diraih dalam waktu relatif singkat, yakni dari bulan Februari hingga awal Maret 2021. Dana dikumpulkan dari hasil urunan 36,374 backers alias donatur yang tersebar di berbagai negara.

Coral Island pun dinobatkan sebagai salah satu game asal Indonesia yang sukses meraih pendanaan terbanyak di Kickstarter. Apa rahasianya?

Baca juga: Game A Witchs Tale Buatan Studio Indonesia Resmi Dirilis

Menjawab pertanyaan ini, Soma Putera, produser studio Stairway Games asal Yogyakarta yang mengembangkan Coral Island, membagikan empat kunci sukses game tersebut.

Saat berbicara dalam acara konferensi pers yang digelar secara online, Selasa (30/3/2021), Soma mengatakan bahwa kunci pertama adalah daya tarik game itu sendiri. Coral Island merupakan sebuah game simulasi yang kental dengan unsur budaya Asia Tenggara.

Salah satu contohnya seperti munculnya bangunan di dalam game yang terinspirasi dari rancangan tradisional Bali. Secara tidak langsung, hal ini menjadi sebuah keunikan yang dapat membantu pemain dalam membedakan Coral Island dengan game laiinnya.

Poin kedua menyangkut pada kualitas grafis yang ditawarkan.Stairway Games menggunakan mesin game besutan Epic Games, Unreal Engine sebagai tools yang digunakan dalam menggarap game Coral Island.

Selain mampu menciptakan kualitas grafis yang apik, Soma menilai bahwa Unreal Engine menawarkan benefit lain, salah satunya adalah mudah untuk digunakan. 

Baca juga: Inilah Tirta, Game Buatan Indonesia yang Akan Hadir di PS5

"Mempelajari Unreal Engine cukup mudah. Terdapat kursus pembelajaran online yang tersedia secara gratis. Selain itu, ada banyak komunitas yang dapat membantu Anda ketika sedang kesulitan," ujar Soma.

Selanjutnya, Soma turut menyarankan untuk selalu mengiklankan game melalui media sosial, salah satunya melalui Facebook Ads. Langkah ini dilakukan sebagai media pengenalan, sehingga pemain dapat mengenal lebih dekat dengan game yang ingin dirilis.

Terakhir, Soma menyarankan para pengembang game untuk menjalin hubungan yang baik dengan komunitas gamer, khususnya yang ikut berkontribusi lewat platform Kickstarters.

Hal ini dapat dilakukan lewat beragam cara, misalnya dengan rutin mengumumkan update mingguan serta selalu memberikan perkembangan terbaru dalam game.

Mirip Harvest Moon

Coral Island mengusung gameplay yang mirip dengan game simulasi Harvest Moon. Pemain dapat melakukan beragam aktivitas outdoor, seperti berkebun, berternak, hingga menambang.

Bedanya, Stairway Games turut membumbui Coral Island dengan beragam fitur untuk memodifikasi beberapa hal sesuai kehendak. Misalnya fitur yang memungkinkan pemain untuk melakukan dekorasi rumah serta mengubah desain karakter.

Baca juga: Ini Dia 10 Game Mobile Terpopuler di Indonesia

Pemain juga dapat melakukan aktivitas unik seperti berenang di dasar laut untuk mengawasi konservasi terumbu karang.

Dari segi karakter, Coral Island mencerminkan keberagaman etnis dengan menghadirkan 46 karakter yang terdiri dari beragam suku dan ras.

Di antara ke-46 karakter tersebut, pemain juga dapat menjalin hubungan asmara dengan 16 karakter yang terdapat di dalam game.