Google Maps Bakal Tampilkan Informasi Cuaca dan Kualitas Udara
- Layanan peta digital Google Maps akan kedatangan fitur baru. Fitur ini memungkinkan penggunanya mengecek kualitas udara (indeks kualitas udara/AQI) di suatu wilayah langsung di dalam aplikasi.
Selain AQI, pengguna juga bakal bisa melihat informasi cuaca hari ini, begitu juga prakiraan cuaca dalam beberapa hari ke depan di suatu wilayah.
Kehadiran dua fitur tersebut diumbar oleh Vice President of Product Google Maps Dane Glasgow dalam acara bertajuk "Maps Innovation 2021" yang digelar Google secara virtual, Selasa (30/3/2021).
Menurut Glasgow, kedua fitur tersebut nantinya akan dapat ditemui dalam menu "layer". Fitur tersebut akan berada dalam kolom "Map Details".
Ketika layer AQI diaktifkan, maka tampilan peta pengguna akan dihiasi dengan indeks AQI yang bervariasi tergantung kualitas udara di tempat tersebut.
Baca juga: Cara untuk Menambahkan Lokasi Baru di Google Maps
Jika layer cuaca diaktifkan, Google Maps akan menampilkan ilustrasi prakiraan cuaca di tempat yang ingin dituju, lengkap dengan temperatur di area tersebut.
"Tidak hanya menampilkan temperatur dan cuaca saat ini, tapi pengguna juga bisa mengetahui prakiraan cuaca dalam beberapa waktu ke depan, baik itu hourly maupun weekly, sehingga mereka bisa merencanakan perjalanannya dengan baik," imbuh Glasglow.
Agar bisa menampilkan informasi cuaca secara akurat, Google menggandeng perusahaan cuaca ternama yang berada di bawah payung raksasa teknologi IBM, The Weather Company.
Untuk ketersediaan, kedua fitur ini dijanjikan bakal meluncur secara bertahap di aplikasi Maps versi Android dan iOS secara global, termasuk Indonesia dalam "beberapa bulan ke depan".
Tidak disebutkan kapan waktu tepatnya, namun, yang jelas kedua fitur tersebut bakal meluncur tahun ini.
Rute ramah lingkungan
Salah satunya adalah fitur "Eco-friendly routes" atau rute ramah lingkungan yang bisa dipilih ketika seseorang hendak bepergian ke suatu tempat menggunakan Maps.
Ada pula fitur "Assistant Driving Mode" yang bisa digunakan untuk melihat berbagai pesan yang berasal dari berbagai platform, seperti WhatsApp, Facebook, dan lain sebagainya, serta panggilan telepon yang masuk.
Pengguna lantas bisa meminta layanan Google Assistant untuk membaca pesan tersebut, atau menolak/menerima panggilan masuk, tanpa harus repot menyentuh ponsel ketika sedang berkendara atau meninggalkan antarmuka aplikasi Maps.
Baca juga: Facebook dan Google Siapkan Kabel Internet Bawah Laut Indonesia-Amerika Utara
Sama seperti layer AQI dan prakiraan cuaca tadi, kedua fitur ini juga rencananya bakal digelontorkan secara bertahap di Tanah Air dalam beberapa bulan ke depan untuk pengguna Android dan iOS.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Realme 8 Series Meluncur 7 April di Indonesia
- Dosa-dosa Realme, Curangi AnTuTu hingga Pakai iPhone Saat Demo Narzo 30A
- Cara Mudah Cek Kondisi Baterai di Android dan iPhone
- Cacat Baterai iPad Jadi Penyebab Kebakaran Rumah
- Xiaomi Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro Meluncur di Indonesia, Ini Harganya