cpu-data.info

- Xiaomi resmi merilis duo smartphone kelas menengah terbarunya, Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro di Indonesia, Selasa (30/3/2021). Kedua ponsel ini sama-sama mengusung layar AMOLED yang disertai sejumlah fitur anyar.

Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse, mengatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya seri Redmi Note menggunakan panel layar AMOLED. Menurut Alvin, layar tersebut biasanya digunakan di jajaran smartphone kelas atas Xiaomi.

"Seri Redmi Note ini sudah memakai panel AMOLED display yang terbaik di kelas mid-range. Karena sebelumnya layar AMOLED hanya akan ada pada smartphone yang harganya di atas Rp 4 jutaan. Di sini kami menghadirkan revolusi layar untuk seri Redmi Note," kata Alvin.

Meski sama-sama menggunakan panel AMOLED, layar Redmi Note 10 Pro memiliki beberapa keunggulan dibandingkan Redmi Note 10 reguler.

Layar AMOLED milik Redmi Note 10 Pro sudah mendukung refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 240 Hz, sementara Redmi Note 10 refresh rate-nya masih pada angka 60Hz.

Baca juga: Xiaomi Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

Menurut Alvin, dengan refresh rate 120 Hz, gerakan gambar yang tampil di layar Redmi Note 10 Pro lebih mulus saat digunakan.

Animasi dan konten yang ditampilkan di layar pada saat bermain game juga diklaim bakal lebih nyaman dipandang.

"Untuk Redmi Note 10 Pro itu lebih banyak keuntungan seperti 120 Hz, kita bisa lebih nyaman saat scrolling layar, atau membuka layar secara multitasking. Lalu touch sampling hingga 240Hz cocok ketika mereka sedang bermain game," tutur Alvin.

Layar Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro sama-sama dilindungi kaca pelindung Gorilla Glass, hanya saja jenisnya berbeda. Xiaomi Redmi Note 10 Pro dibekali dengan Gorilla Glass 5, sementara Redmi Note 10 mengandalkan Gorilla Glass 3.

Ukuran layar Redmi Note 10 Pro juga lebih besar dibanding versi "reguler", yakni 6,67 inci sedangkan Redmi Note 10 sendiri berukuran 6,43 inci.

Layar kedua ponsel ini sendiri memiliki tingkat kecerahan yang berbeda. Redmi Note 10 mendukung brightness hingga 1.100 nits, sedangkan Redmi Note 10 Pro tingkat kecerahannya mencapai 1.200 nits.

Tingkat kecerahan ini memungkinkan konten yang tampil di layar masih akan tetap terlihat meski ponsel digunakan di bawah sinar matahari terik.

Alvin juga mengklaim bahwa angka brightness ini lebih tinggi dibanding berbagai ponsel mid-range lainnya di rentang harga yang sama.

"Ini jauh lebih baik dari apa yang ditawarkan oleh kompetitor lainnya," tutur Alvin.

Bagian layar kedua smartphone ini sama-sama dihiasi dengan punch hole yang diletakkan tepat di tengah atas layar. Sehingga, kedua ponsel ini tampak serupa.