Studi Ungkap Kenapa Nokia Bangkrut
- "Kami tidak melakukan kesalahan apa pun, tapi entah mengapa kami kalah", ucap mantan CEO Nokia, Stephen Elop sambil menyeka setitik air matanya, saat mengumumkan akuisisi Nokia oleh Microsoft pada 2013 lalu.
Lantas, kenapa Nokia bangkrut lalu dibeli Microsoft? Tidak ada yang membantah, Nokia pernah menjadi raksasa ponsel dunia yang seakan tak akan pernah bisa dikalahkan pada dekade 1990-an hingga 2000-an awal.
Ponsel Nokia dipakai oleh begitu banyak orang sehingga masih melegenda hingga kini. Tidak ada yang menduga dan mengira, kenapa Nokia bangkrut.
Baca juga: Nama Ponsel Nokia Akan Diubah
Namun keperkasaan Nokia mulai mengendur saat Apple memperkenalkan iPhone di tahun 2007. Namanya kini memang muncul lagi lewat HMD Global yang memegang lisensi atas merek tersebut, tapi Nokia yang dulu adalah perusahaan berbeda.
Apa sebenarnya yang membuat runtuhnya donimasi Nokia di industri ponsel? Kenapa Nokia bangkrut? Pertanyaan ini menarik banyak perhatian peneliti dan akademisi untuk dijadikan studi kasus.
Kenapa Nokia bangkrut
Tentu, ada banyak faktor yang cukup kompleks. Namun, beberapa peneliti menyorot tiga hal utama dari faktor internal perusahaan, yakni kualitas teknologi yang kalah dari Apple, arogansi jajaran manajer, dan lemahnya visi perusahaan.
Tiga poin tersebut kemudian dirinci lebih mendalam oleh Tim O. Vuori, asisten profesor manajemen strategi Universitas Aaltoo dan profesor strategi, Qui Huy, dari sekolah tinggi bisnis INSEAD Singapura.
Mereka menulis sebuah karya ilmiah berjudul Distributed Attention and Shared Emotions in the Innovation Process: How Nokia Lost the Smartphone Battle.
Dalam studi ini, periset melakukan wawancara terhadap 76 manajer level atas dan menengah serta engineer Nokia. Mereka juga mewawancarai pakar eksternal dan melakukan investigasi mendalam.
Budaya kerja mencekam
Dalam studinya, Huy dan Vuori menemukan bahwa budaya kerja yang "mencekam" menjadi salah satu penyebab kenapa Nokia bangkrut. Saat itu, para pemimpin disebut cukup tempramental dan membuat manajer level menengah ketakutan.
Mereka takut melaporkan keadaan sebenarnya, karena ancaman pemecatan. Terutama tentang laporan penjualan yang gagal memenuhi target. Di sisi lain, para eksekutif Nokia takut mengakui mutu sebenarnya sistem operasi Symbian yang dijalankan perangkat Nokia saat itu.
Mereka khawatir jika mengakui hal tersebut, para investor, pemasok, dan terutama penggunanya, meninggalkan Nokia. Tapi mereka sadar, butuh waktu cukup lama untuk membangun sistem operasi yang bisa menyamai atau melampaui kualitas iOS buatan Apple.
Di waktu yang sama, para manajer kelas atas mengintimidasi manajer level menengah, menuding mereka kurang ambisius untuk mencapai target.
Baca juga: Film James Bond Disebut Ditunda gara-gara Nokia
Ancaman tersebut mendorong manajer level menengah akhirnya berbohong kepada jajaran yang lebih tinggi karena menurut mereka, tidak ada gunanya mengatakan hal yang sebenarnya.
Manajer atas Nokia disebut kurang kompeten dalam urusan teknis, sehingga memengaruhi cara mereka menilai kualitas teknologi buatan mereka dalam menetapkan target dan keputusan. Sementara, di Apple, posisi pimpinan diisi oleh para engineer.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Moonton Dibeli TikTok, Bagaimana Nasib Game Mobile Legends?
- Game Rocket League di Android dan iOS Sudah Bisa Diintip
- Rencana Mobil Listrik Xiaomi Terungkap
- Terusan Suez Macet, Pantau Pergerakan Kapal dengan Aplikasi Ini
- Ini Jadwal Stock Split Saham Erajaya (ERAA)