Dari SoC hingga NFC, Ini Arti Berbagai Istilah Spesifikasi Smartphone

- Ketika ingin membeli smartphone baru, salah satu yang sering dilakukan melihat terlebih dahulu spesifikasi perangkat yang kita inginkan.
Bagi sebagian orang yang akrab dengan dunia teknologi, tak sulit untuk memahami berbagai istilah yang tercantum dalam spesifikasi smartphone tersebut.
Namun bagi sebagian orang lainnya, istilah-istilah teknis spesifikasi smartphone itu merupakan kata-kata baru dan terkadang membingungkan.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Memberi Smartphone untuk Anak?
Nah, untuk mempermudah Anda dalam mengartikan berbagai istilah teknis tersbut, berikut ini sepuluh istilah spesifikasi smartphone yang wajib diketahui karena sering ditemui, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Servify Guide, Kamis (25/3/2021).
1. System-on-Chip (SoC)

Sesuai namanya, SoC menggabungkan aneka prosesor alias pengolah instruksi digital sesuai jenis datanya, mulai dari prosesor modem hingga prosesor gambar untuk mengolah sinyal kamera
SoC seringkali disebut dengan istilah-istilah lain seperti "prosesor", "chipset", atau "chip".
Merek-merek SoC populer yang banyak ditemui di smartphone misalnya Snapdragon dari Qualcomm, Exynos dari Samsung, dan Helio dari MediaTek.
Masing-masing merek memiliki lini SoC sendiri yang terbagi menjadi beberapa kelas berdasarkan kinerja, harga, dan kelengkapan fitur
Biasanya, semakin tinggi angka modelnya, maka makin tinggi pula kelas dan harganya. Misalnya, Snapdragon 888 diposisikan lebih tinggi dari Snapdragon 780G. Kemudian Exynos 2100 juga ditempatkan di atas 1080.
2. CPU dan GPU
CPU merupakan singkatan dari Central Processing Unit, sementara GPU adalah Graphics Processing Unit. Keduanya adalah jenis prosesor yang tergabung bersama prosesor-prosesor lain di dalam SoC, tapi berbeda peran.
Baca juga: Sering Disamakan, Apa Bedanya Ponsel dengan Smartphone?
CPU bertugas sebagai pusat komando yang menjalankan semua perintah komputasi sekaligus mengorkestrasi dan menghubungkan pekerjaan komponen-komponen lain. CPU di SoC modern memiliki beberapa inti pemrosesan (core) yang terbagi menjadi beberapa kelompok.
Jumlah core ini sering kali disebut berdasarkan angkanya. "Hexa-core" berarti CPU yang memiliki enam inti pemrosesan, sementara "octa-core" berarti delapan. CPU di SoC gadget biasanya menggunakan arsitektur yang dilisensi dari perancang semikonduktor ARM.
Sementara itu, GPU mengolah tugas-tugas terkait tampilan visual di layar smartphone, termasuk grafis saat menjalankan game. Nama-nama GPU yang sering ditemui adalah Adreno di SoC Snapdragon, serta Mali yang dilisensi dari ARM di merek-merek SoC lain.
Bisa dibilang bahwa CPU dan GPU merupakan dua komponen utama dalam sebuah SoC yang paling menentukan kinerja perangkat dalam menjalankan aplikasi.
3. RAM dan "ROM"
Besaran kapasitas RAM dan "ROM" kerap kali menjadi salah satu pertimbangan penting bagi sebagian orang ketika hendak membeli smartphone baru.
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory. Seperti di komputer, fungsi utama RAM adalah untuk menyimpan berbagai data dari aplikasi atau program yang sedang berjalan, untuk diproses oleh SoC.
Semakin besar kapasitas RAM, semakin banyak data program yang bisa disimpan sehingga makin banyak pula aplikasi yang bisa dijalankan bersamaan. Proses perpindahan antar aplikasi pun menjadi lebih mulus.
Penyebutan "ROM" sebenarnya kurang tepat karena merupakan singkatan dari "Read Only Memory" untuk mengacu pada media penyimpanan yang hanya bisa dibaca isinya (read) tapi tidak bisa ditulisi data baru (write), misalnya DVD-ROM.
Baca juga: Apa Itu RAM di Smartphone dan Fungsinya?
Karena itu, istilah yang lebih tepat adalah "memori/ storage internal" atau "media penyimpanan". Fungsinya adalah menyimpan semua data terkait program di ponsel dan aktivitas pengguna, mulai dari sistem operasi, aplikasi, hingga foto dan video dari kamera.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kapan Waktu yang Tepat Memberi Smartphone untuk Anak?
- 5 "Hero" Mobile Legends yang Jadi Andalan Peserta MPL ID Season 7
- Didenda Rp 3,3 Miliar oleh KPPU, Ini Tanggapan Gojek
- Perbandingan Spesifikasi Oppo Reno5, Reno5 5G, dan Reno5 F
- Xbox Live Ganti Nama Jadi Xbox Network