Xiaomi Kembangkan Teknologi "Anti-intip" Layar Ponsel

- Xiaomi kabarnya sedang mengembangkan teknologi khusus untuk menjaga privasi penggunanya. Vendor ponsel China itu dilaporkan telah mematenkan teknologi baru bertajuk "Metode anti-intip terminal, perangkat, dan media penyimpanan,".
Teknologi ini menggunakan fitur pengenal wajah (facial recognition) dalam smartphone. Jika ponsel mendeteksi ada lebih dari dua wajah yang melihat layar bersamaan, maka informasi yang ditampilkan di layar tidak bisa terlihat.
Dilaporkan ITHome, paten tersebut dipublikasi pada 12 Maret dengan nomor CN112492103A.
Teknologi tersebut merupakan sebuah sensor untuk mengotorisasi setidaknya satu wajah.
Baca juga: Alasan Xiaomi Masuk Blacklist AS, Ternyata gara-gara Penghargaan
Sensor akan merekam setidaknya watu wajah menggunakan teknologi pengenal wajah atau facial recognition. Dari data yang telah terekam tersebut, algoritma akan mendeteksi apakah ada wajah orang lain yang tidak terotorisasi, sedang mengintip smartphone pengguna.
Jika ada orang lain yang mengintip, terminal akan melakukan operasi anti-pengintipan yang dibutuhkan.
Teknologi ini diharapkan akan meningkatkan keamanan privasi pengguna dengan mencegah orang lain mengintip atau membocorkan data atau file yang sifatnya rahasia. Jika teknologi tersebut dipasangkan ke produk Xiaomi, data sensitif pengguna akan terlindungi.
Dirangkum KompasTekno dari Gizmo China, Sabtu (20/3/2021), belum diketahui apakah Xiaomi benar-benar mengembangkan teknologi anti-intip yang berbeda atau hanya mengulang pengembangan teknologi yang sudah ada.
Sebab, sebelumnya sudah ada perusahaan teknologi yang juga mematenkan teknologi seperti itu, dan sudah menerapkannya di produk mereka. Misalnya Huawei yang menerapkan teknologi serupa di Mate30.
Baca juga: Isu Rasial di Balik Teknologi Pengenal Wajah
Google juga mengembangkan teknologi serupa pada 2017 lalu, untuk sistem operasi Android bernama e-screen protector.
Dalam sebuah video demo, ditunjukkan bahwa teknologi tersebut memanfaatkan kamera depan untuk memberi tahu pengguna saat ada seseorang yang mengintip layar ponselnya.
Contohnya seperti saat seseorang sedang mengetik di aplikasi pesan instan WhatsApp. Kemudian, orang lain datang dan melirik layar ponsel.
Seketika, tampilan WahtsApp akan berubah menjadi kamera depan dan menampilkan peringatan bahwa ada orang lain yang melirik layar ponsel pengguna. Namun, hingga hari ini, fitur tersebut belum tersedia di smartphone Android secara luas.
Terkini Lainnya
- Google Luncurkan Ironwood, Chip AI untuk Inferensi Skala Besar
- Apakah iPhone XS Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Pro Max Max di Indonesia, mulai Rp 22 Juta
- Samsung Ajak Konsumen Jajal Langsung Galaxy A56 5G dan A36 5G di "Awesome Space"
- Cara Aktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Tidak Ada Batas Waktu, Ini Cara Login dan Aktivasi MFA ASN
- HP Poco F7 Ultra dan F7 Pro Resmi di Indonesia, Harga Termurah Rp 7 Jutaan
- Link Download dan Cara Instal Safe Exam Browser buat Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025
- Momen Katy Perry di Luar Angkasa: Lihat Lengkung Bumi dan Pegang Bunga Aster
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi
- 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
- Katy Perry ke Luar Angkasa Pakai Roket Bos Amazon, Kembali Selamat dan Cium Tanah
- Cara Beli eSIM Telkomsel dan Daftar Harganya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur, All England Bergema di Twitter
- Cuma Dua Hari, Paket Internet Telkomsel 50 GB Rp 100.000
- Intel Resmikan Rocket Lake-S, Prosesor Pesaing AMD Ryzen 5000
- Fitur Unggulan Samsung Galaxy A32 yang Dijual Rp 3 Jutaan
- Samsung Buka Pre-order Galaxy A32, A52, dan A72, Ini Linknya