Marak WA Kena Hack, Ini 3 Langkah agar Akun WhatsApp Kebal Peretasan

- WhatsApp sebagai aplikasi chat terpopuler dengan miliaran pengguna membuatnya menjadi incaran pelaku kejahatan.
Motif peretasan akun WhatsApp antara lain untuk aksi penipuan atau akses untuk mengambil alih layanan keuangan pengguna.
Aksi peretasan WhatsApp pun semakin canggih seperti dituturkan pengguna Twitter dengan handle @MrOngDedy. Ia menceritakan akun WhatsApp milik rekannya yang di-hack melalui modus kode OTP.
Baca juga: 5 Tips Hindari Penipuan Modus Pencurian OTP
Rekannya tersebut awalnya berhasil melakukan deaktivasi akun tapi si hacker ternyata sudah memproteksinya terlebih dahulu. Baca juga: Akun WhatsApp Kena Hack? Begini Cara Lapornya
Cerita selengkapnya dapat disimak thread berikut ini, #.
Hack WA sekarang makin canggih. Gue baru bantuin temen yang WAnya dibajak semalem. Ternyata hacker/attacker bukan cuma WA ke contact2 kita untuk minta duit, tapi mereka juga bikin kita repot. How? ????
A thread. ????
— Dedy Ong (@MrOngDedy) March 14, 2021
Pelajaran dari aksi hack WhatsApp tersebut, Anda disarankan untuk melakukan pengamanan yang telah disediakan WhatsApp.
WhatsApp sendiri memiliki fitur bawaan yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk memproteksi akun WhatsApp.
Pengguna hanya perlu lebih waspada dan kritis jika ada kejanggalan di akun WhatsApp-nya. Berikut tips bagaimana cara mengamankan akun WhatsApp agar tidak mudah dibobol hacker.
- Pengguna harus mengaktifkan fitur Two Step Verification atau verifikasi dua langkah. Fitur ini bisa diaktifkan di menu setting dengan mengetuk tiga tombol vertikal di pojok kanan atas.
- Kemudian pilih "akun" dan pilih "two-step verification". Jika belum diaktifkan, ketuk opsi "enable" (aktifkan) lalu masukan enam digit PIN dan ulangi untuk konfirmasi.
- Langkah berikutnya, Anda akan diminta untuk mengisi e-mail. Sebenarnya, langkah ini opsional. Jika tidak berkenan, pengguna bisa memilih untuk "lewati".
Namun sangat dianjurkan untuk tetap mengisi alamat e-mail. Namun ingat, alamat e-mail yang digunakan sebaiknya telah diproteksi dengan baik. Pasalnya, e-mail tersebut akan digunakan sebagai sarana untuk reset PIN jika pengguna lupa pin ini.
Setelah alamat e-mail diisi dan dikonfirmasi, verifikasi dua langkah akan aktif. Jika Anda kembali ke beranda perpesanan, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN yang telah didaftarkan tadi.
IST Salah satu cara untuk melindungi akun WhatsApp agar tidak mudah diretas adalah dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah.
Baca juga: Begini Cara Mengembalikan Akun WhatsApp yang Diretas
Opsi mendaftarkan alamat e-mail untuk sarana reset PIN apabila pengguna lupa. Alamat e-mail ini harus yang memiliki pengamanan baik pula supaya PIN tidak di-reset oleh orang lain.
Selanjutnya WhatsApp akan meminta Anda untuk memasukkan PIN Anda secara berkala. Namun, apabila Anda lupa dengan PIN Anda dan sebelumnya tidak memberikan e-mail, Anda tidak akan diizinkan untuk memverifikasi ulang WhatsApp dalam waktu tujuh hari sejak penggunaan terakhir.
Jika merasa terganggu dengan permintaan PIN berkala ini, pengguna juga bisa menon-aktifkan fitur Two Step Verification jika mau dengan memilih opsi "disable" atau mengganti PIN dan alamat e-mail setiap saat dengan langkah yang sama.
Nah, cara-cara di atas dijamin akan melindungi akun WhatsApp dari peretas. Sekalipun kena hack, akun WhatsApp Anda tetap tidak akan bisa dikuasai oleh peretas dan bisa kita ambil kembali.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Penampakan Oppo Reno5 F, Meluncur 24 Maret di Indonesia
- Menkominfo Imbau Sertifikat Vaksin Tidak Dipamerkan di Medsos
- Vivo S9 Ludes 9 Detik pada Penjualan Perdana
- Google Bocorkan Nama 11 Ponsel Android Baru
- Elon Musk Punya Gelar Baru di Tesla, "Technoking"