Begini Cara Mengembalikan Akun WhatsApp yang Diretas
- Belakangan, isu peretasan akun WhatsApp menjadi obrolan hangat. Topik ini bermula dari akun WhatsApp aktivis Ravio Patra yang diduga diretas oleh pihak tak dikenal sehingga berujung pada penangkapannya oleh polisi.
Menurut pengakuan Ravio, akun WhatsApp miliknya digunakan olah pelaku peretasan untuk mengirim pesan berantai bernada provokasi. Seperti layanan online lainnya, WhatsApp memang tidak kebal dari peretasan.
Peretasan WhatsApp pun berpotensi terjadi ke siapa saja. Kemungkinan paling buruk, akun WhatsApp yang diretas disalahgunakan oleh pelaku untuk melakukan penipuan atau semacamnya, seperti yang terjadi pada Ravio.
Baca juga: WhatsApp Ternyata Bisa Diretas lewat Kiriman File Video
Lalu apa yang harus segera dilakukan jika akun WhatsApp diretas? Menurut Alfons Tanujaya, praktisi keamanan siber dari Vaksin.com, pemilik akun WhatsApp yang asli harus segera mengambil kembali akun WhatsApp yang diretas.
Pengguna bisa melakukan instalasi ulang aplikasi WhatsApp sesegera mungkin di ponselnya. Kemudian, log in dengan nomor WhatsApp yang telah diretas tadi.
"Kita akan bisa mengambil kembali akun kita karena kode verifikasi akan dikirimkan hanya melalui SMS ke nomor Whatsapp kita," kata Alfons melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Kamis (30/4/2020).
Kode yang dimaksud adalah nomor OTP untuk verifikasi akun WhatsApp. Biasanya, dalam SMS tersebut juga ada tautan yang langsung bisa diklik pengguna untuk melakukan verifikasi.
Apabila sudah berhasil masuk, akun WhatsApp akan kembali kepada pemilik yang sah. Alfons mewanti-wanti agar pemilik asli akun WhatsApp bergerak cepat. Jika tidak ada, peretas bisa memproteksi akun dengan nomor PIN.
Baca juga: WhatsApp Terapkan Verifikasi Dua Langkah, Begini Cara Mengaktifkannya
Sebetulnya, pengguna bisa mencegah peretasan dengan meningkatkan proteksi. Caranya adalah dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah atau two-step verification.
Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna harus memasukkan PIN enam digit yang telah didaftarkan jika berganti perangkat atau memasang ulang aplikasi WhatsApp. Alfons mengatakan, cara ini sangat aman untuk melindungi akun WhatsApp dari peretas.
"Sekalipun diretas, (WhatsApp) tetap tidak akan bisa dikuasai oleh peretas dan bisa kita ambil kembali," jelas Alfons.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Pencarian Perangkat Tablet Meningkat Selama WFH
- Tools Pelacak Virus Corona Disebar ke Pengembang Android dan iOS
- "FIFA Online 3" Disetop Akhir Juni, Ada Hadiah Perpisahan
- Cara Mengamankan Akun WhatsApp Agar Tidak Mudah Diretas
- Galaxy Tab S6 Lite Resmi di Indonesia, Harga Rp 7 Juta Termasuk S Pen