Fitur "Pay Later" Traveloka Akan Dibawa ke Thailand dan Vietnam
- Perusahaan rintisan (startup) unicorn Traveloka berencana meluncurkan layanan keuangan fintech (tekfin) berupa fitur "pay later" di Thailand dan Vietnam.
Peluncuran ini dilakukan jelang persiapan Traveloka melantai di bursa saham Amerika Serikat melalui SPACs (Special purposes acquisition companies), yang rencananya dilakukan tahun ini.
Fitur pay later telah dirilis di Indonesia beberapa tahun lalu. Ekspansinya ke Thailand dan Vietnam dilakukan atas pertimbangan kondisi bisnis Traveloka, setelah sempat terpukul akibat pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, sejak awal pandemi, banyak negara menutup pintu pariwisata dari pelancong internasional. Beberapa juga memperketat pariwisata domestik. Kini, Traveloka sedang mencari cara untuk menguatkan kembali bisnisnya.
Baca juga: Traveloka Bersiap Melantai di Bursa Saham Amerika Serikat Tahun Ini
Presiden Traveloka, Caesar Indra mengatakan bisnis Traveloka di Vietnam hampir kembali ke level normal seperti sebelum Covid-19. Di Thailand, bisnis mereka hampir sepenuhnya kembali pulih.
Sementara di Indonesia, Indra mengatakan sudah berada di kondisi separuh mendekati level normal lama (sebelum Covid-19).
"Hal terburuk telah terjadi dan sekarang kami menyiapkan sebaik-baiknya untuk tahun 2021. Pariwisata domestik menuju pemulihan," kata Indra.
Indra mengatakan, rencana perusahannya untuk berinvestasi di layanan tekfin akan menarik lebih banyak konsumen untuk berwisata di Vietnam dan Thailand. Menurut Indra, bisnis pariwisata mulai kembali menghasilkan keuntungan pada akhir 2020.
"Baru-baru ini kami membentuk joint venture dengan salah satu bank terbesar di Thailand untuk berkolaborasi di area tekfin," kata Indra.
Selain itu, Traveloka juga membuka peluang untuk bekerja sama dengan mitra lain yang potensial di Vietnam, namun Indra masih belum menyebut, siapa yang akan diajak bekerja sama.
Baca juga: Tak Perlu Ganti Aplikasi Gojek Saat ke Singapura, Thailand, dan Vietnam
Di Indonesia sendiri, Traveloka bekerja sama dengan beberapa pihak untuk meluncurkan fitur pay later di Indonesia. Fitur ini menawarkan kemudahan bagi penggunanya untuk melakukan pemesanan, tanpa harus menunda karena keterbatasan dana.
Traveloka mempelajari bahwa banyak penggunanya menunggu tanggal gajian untuk memesan perjalanan. Indra mengatakan pay later telah memberikan 6 juta pinjaman di Indonesia sejak diluncurkan.
Traveloka juga menawarkan asuransi dan juga layanan manajemen keuangan. Menurut Indra, bisnis pay later memiliki potensi yang besar di Indonesia.
Sebab, hanya 6 persen dari total penduduk yang memiiki kartu kredit. Dirangkum KompasTekno dari Deal Street Asia, Selasa (2/3/2021), Indra tidak menampik adanya peluang untuk mengakuisisi bank di Indonesia, demi meningkatkan layanan keuangan.
"Semua opsi masih terbuka," kata Indra.
Terkini Lainnya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- Bocoran Terbaru Xiaomi Redmi Note 10, Ada Foto Unit dan Spesifikasi
- Oppo Ungkap Tanggal Peluncuran Oppo Find X3 di Indonesia
- Hasil Klasemen Turnamen MPL ID Season 7 Pekan 1, Alter Ego Mendominasi
- Live Rooms Resmi Hadir di Instagram, Live Streaming Bisa 4 Orang
- Xiaomi Siapkan Aplikasi Tandingan Clubhouse