Tak Perlu Ganti Aplikasi Gojek Saat ke Singapura, Thailand, dan Vietnam
- Gojek telah melebarkan sayap ke beberapa negara di Asia Tenggara dengan nama berbeda, seperti GoViet di Vietnam dan GET di Thailand.
Mulai 17 Agustus 2020, tepat pada hari kemerdekaan ke-75 RI, nama-nama tersebut akan berubah menjadi satu nama, yakni Gojek sebagaimana di Indonesia.
Itu artinya, semua negara operasional Gojek di Asia Tenggara selain Indonesia, yakni Singapura, Vietnam, dan Thailand, resmi menggunakan nama Gojek.
Setelah terintegrasi, maka hanya dibutuhkan satu aplikasi Gojek yang bisa diakses di negara-negara tersebut. Sebelumnya, pengguna Gojek harus mengunduh aplikasi berbeda sesuai domisili negara.
Baca juga: GoClean dan GoMassage Ditutup 27 Juli, Gojek Fokus ke 3 Bisnis Ini
Dengan demikian, apabila pengguna Indonesia melancong ke negara-negara tersebut bisa langsung menggunakan aplikasi Gojek yang biasa digunakan di Indonesia, meski sedang berada di Vietnam, Thailand, atau Singapura.
"Berkibarnya nama Gojek di empat negara bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia ini, semakin menjadi validasi daya saing karya anak bangsa di kancah internasional," jelas Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dalam keterangan resmi.
Seperti di Indonesia, Andre mengatakan, Gojek juga berupaya menciptakan dampak sosial positif melalui pembangunan sumber daya masyarakat, penciptaan kesempatan untuk memperoleh pendapatan tambahan, serta pemberdayaan UMKM di negara-negara lain.
"Ketiga elemen ini merupakan fondasi kami dalam berinovasi menciptakan solusi terhadap permasalahan yang ada di kehidupan sehari-hari," imbuh Andre.
Di Vietnam, Gojek mengklaim layanan GoFood tumbuh pesat. Pada tahun 2019, GoViet yang kini berubah menjadi Gojek masuk daftar 100 produk layanan yang paling diandalkan di Vietnam versi Vietnam Economic Times.
Baca juga: PayPal Bakal Jadi Alat Pembayaran di Gojek, WhatsApp Pay Menyusul?
Begitu pula di Thailand, GET disebut menjadi platform pesan antar makanan yang tumbuh paling pesat di Thailand. Sementara di Singapura, Gojek baru menghadirkan GoCar dan sesumbar pertumbuhannya juga semakin meningkat.
"Integrasi platform Gojek di empat negara ini sekaligus mewakili semangat dan dedikasi jutaan mitra, yang membawa harum nama bangsa hingga kancah internasional," jelas Co-CEO Gojek Kevin Aluwi.
Tidak hanya dari sisi pengguna, aplikasi bagi para mitra driver juga terintegrasi menjadi GoPartner. Aplikasi ini akan memudahkan aktivitas mitra driver dalam bekerja dengan beberapa pembaruan fitur yang akan tersedia.
Terkini Lainnya
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Ponsel Lawas Huawei Terancam Tidak Dapat Update Android Lagi
- Melihat Hasil Jepretan Kamera Samsung Galaxy Note 20 Ultra
- Upacara 17 Agustus Virtual Pertama dan PR Besar Internet Indonesia
- Xiaomi Redmi 9A Mulai Dijual Hari Ini di Indonesia
- Ada Lomba "17 Agustusan" di Instagram, dari Makan Kerupuk sampai Panjat Pinang