Aplikasi ShareIt di Android Rawan Dibajak Hacker
- Meski Google Play Store merupakan platform resmi penyedia aplikasi untuk pengguna Android, nyatanya tak menutup kemungkinan masih ada aplikasi yang dapat merugikan penggunanya.
Baru-baru ini, perusahaan keamanan siber Trend Micro melaporkan bahwa aplikasi file transfer, ShareIt masih memiliki beberapa celah keamanan yang belum diperbaiki selama lebih dari tiga bulan lamanya.
Berdasarkan laporan terbaru Trend Micro, bug ini dapat dieksploitasi untuk menjalankan kode berbahaya pada perangkat berbasis Android. Hacker pun bisa membajak perangkat dan mencuri data.
Baca juga: Celah Keamanan di TikTok Bikin Hacker Bisa Lihat Nomor Ponsel Pengguna
Analis Trend Micro, Echo Duan mengatakan bahwa ancaman ini disebabkan karena kurangnya pembatasan akses terhadap kode aplikasi.
Menurut Duan, aplikasi berbahaya yang terpasang pada perangkat maupun hacker yang menyerang melalui celah jaringan saat melakukan transfer data, bisa mengirim perintah jahat ke aplikasi ShareIt.
Tindakan seperti ini dikatakan Duan bisa berdampak pada pembajakan fitur yang ada di aplikasi resmi untuk menjalankan kode khusus, menimpa file lokal yang tersimpan, hingga memasang aplikasi lain tanpa sepengetahuan pengguna.
Serangan "Man in the Disk"
Selain itu, ShareIt juga rentan terhadap serangan yang disebut "Man in the Disk". Serangan tersebut mengincar ruang penyimpanan pada ponsel pengguna, di mana hacker bisa menghapus, menyunting, atau mengganti file dan aplikasi di dalamnya.
Duan mengatakan, pihaknya sudah meneruskan informasi mengenai temuan bug ini, namun pihak ShareIt justru tidak memberikan respon selama berbulan-bulan lamanya.
"Kami telah melaporkan kerentanan ini kepada vendor (ShareIt), namun belum memberikan respon hingga kini," kata Duan.
"Kami memutuskan untuk mengungkap penelitian kami lebih lanjut, tiga bulan setelah melaporkan temuan ini. Hal ini lantaran banyak pengguna yang mungkin akan terdampak oleh serangan berbahaya ini karena berpotensi dapat mencuri data pribadi mereka," lanjutnya.
Masalah keamanan ini hanya akan berdampak pada pengguna aplikasi berbasis Android. Sementara untuk pengguna iOS, aplikasi ShareIt tidak memiliki celah keamanan serupa karena berjalan dengan basis kode yang berbeda.
Baca juga: Tim Google Temukan Celah Keamanan di OS Windows 10
Untuk menghindari adanya tindakan yang dapat merugikan ini, pengguna Android yang sudah memasang ShareIt disarankan untuk menghapus aplikasi tersebut, setidaknya hingga sang pembuat aplikasi menyalurkan perbaikan celah keamanan.
Update: Pernyataan terbaru yang dikirim ke redaksi pada 20 Februari 2021. Berikut pernyataan dari pihak ShareIt: Pada 15 Februari 2021 kami mengetahui adanya laporan dari Trend Micro terkait potensi kerentanan keamanan dalam aplikasi kami. Kami bekerja dengan cepat untuk menginvestigasi laporan ini dan pada 19 Februari 2021 kami telah merilis patch untuk mengatasi potensi kerentanan yang disebutkan.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari ZDNet, Kamis (18/2/2021), jumlah pengguna ShareIt diklaim telah menembus kisaran 1,8 miliar dari 200 negara di seluruh dunia.
Aplikasi ShareIt bekerja dengan memanfaatkan koneksi WiFi sehingga pengguna tidak perlu menggunakan USB atau Bluetooth untuk mengirimkan file antar perangkat.
ShareIt dapat mengirimkan file dengan berbagai ukuran atau jenis apapun. Aplikasi ini bisa mempermudah pengguna ketika ingin mengirimkan file yang ukurannya lumayan besar dengan cepat tanpa kehilangan kualitas file tersebut.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Bocoran Android 12, dari Nama Kode hingga Fitur Baru
- Hingga 21 Februari, Beli Pulsa Telkomsel Dapat Cashback hingga 80 Persen
- Sejarah Google, Raksasa Mesin Pencari yang Hampir Dijual "Murah"
- Xiaomi Redmi 9T Meluncur 22 Februari di Indonesia, Ini Kisaran Harganya
- Inikah Spesifikasi dan Harga Dua Versi Samsung Galaxy A52?