Bocoran Android 12, dari Nama Kode hingga Fitur Baru

- Google diperkirakan akan memperkenalkan sistem operasi Android 12 dalam ajang Google I/O pada Mei mendatang. Beragam bocoran soal Android 12 pun telah banyak beredar di dunia maya, termasuk soal nama kode dan fitur yang akan diusung.
XDA Developers menemukan dalam kode sumber Android 12 yang diterbitkan Google akhir tahun lalu, terdapat awalan "sc" pada bagian development branches. Inisial tersebut diduga sebagai "Snow Cone", makanan manis yang menjadi nama kode Andoid 12.
Namun, nama kode tersebut kemungkinan hanya akan digunakan oleh internal Google untuk membedakan tiap versi Android.
Pasalnya, Google terakhir kali menggunakan makanan manis sebagai nama Android yakni pada Android 9.0 Pie. Penamaan hidangan penutup itu kemudian dihapus pada Android 10 dan Android 11.
Meski demikian, internal perusahaan masih menggunakan makanan manis sebagai nama kode untuk Android. Sebagai contoh, perusahaan menggunakan nama kode RVC alias Red Velvet Cake untuk menyebut Android 11.
Baca juga: Bocoran Pertama Tampilan Android 12, Ada Desain dan Widget Baru
Seperti diketahui, sejak meluncurkan OS Android ketiga atau versi 1.5, Google menjadikan nama dessert sebagai ciri khas sistem operasi Android besutannya. Mekanisme penamaan pun dibuat berurutan sesuai dengan abjad.
Tercatat, Google pernah menggunakan sederet nama-nama dessert seperti cupcake, donat, eclair, froyo, gingerbread, honeycomb, ice cream sandwich, jellybean, kitkat, hingga lollipop sebagai nama OS-nya. Google terakhir menyematkan nama dessert "Pie" untuk versi Android 9.0.
Bocoran fitur
Android 12 disinyalir akan membawa beberapa fitur-fitur anyar seperti fitur auto-rotate baru, mode gaming bawaan, serta toggle pengaturan cepat untuk mengurangi kecerahan layar smartphone.
Sebagaimana dihimpun dari GSM Arena, fitur auto-rotate baru ini kabarnya akan mengandalkan kamera depan perangkat pengguna untuk mendeteksi aktivitas pengguna saat beralih dari mode vertikal ke horizontal.
Saat ini, fitur rotasi otomatis masih mengandakan data gabungan dari sensor akselerometer dan giroskop ponsel. Data dari dua sensor ini disebut kurang akurat ketika mendeteksi mode yang sedang digunakan pengguna.
Kemudian ada pula fitur GameManager. Dengan fitur ini pengguna dapat mengatur tingkat kecerahan, suara, hingga adanya mode "dont disturb". Fitur ini kemungkinan akan dapat menyala secara otomatis ketika pengguna mulai menjalankan game.
Baca juga: Dioprek, Nintendo Switch Bisa Jalankan Android 10 dan Game PlayStation
Andorid 12 juga dikabarkan akan memiliki tombol toggle untuk mengurangi kecerahan layar ponsel dengan kapasitas tertentu yang telah disediakan. Tujuannya sebagai cara pintas menyesuaikan kecerahan layar ponsel.
Antarmuka Android 12
Selain fitur, bocoran soal tampilan Android 12 juga tersiar di dunia maya. Dari bocoran gambar terlihat bahwa (UI) Android 12 didesain lebih simple dengan perpaduan warna solid.

Selain itu, isi percakapan juga dapat ditampilkan di home screen melalui widget tersebut. Area notifikasi sendiri kini tak lagi transparan, melainkan diganti dengan warna yang solid.
XDA-Developers.com Bocoran tampilan Android 12
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Hingga 21 Februari, Beli Pulsa Telkomsel Dapat Cashback hingga 80 Persen
- Sejarah Google, Raksasa Mesin Pencari yang Hampir Dijual "Murah"
- Xiaomi Redmi 9T Meluncur 22 Februari di Indonesia, Ini Kisaran Harganya
- Inikah Spesifikasi dan Harga Dua Versi Samsung Galaxy A52?
- Menkominfo: "Pasal Karet" di UU ITE Sudah Konstitusional