Target Terlampaui, Disney Plus Siap-siap Naikkan Harga Langganan

- The Walt Disney Company (Disney) baru-baru ini mempublikasikan laporan keuangan perusahaan untuk kuartal I-2021 yang berakhir pada 2 Januari 2021 lalu.
Salah satu yang menjadi highlight dalam laporan ini ialah adanya lonjakan pelanggan Disney Plus, sehingga jumlah pelanggan yang ditargetkan diraih dalam 4 tahun sudah tercapai hanya dalam kurun waktu sekitar 14 bulan.
Saat platform video on-demand itu diluncurkan pada November 2019, para investor Disney Plus berharap sebanyak 90 juta pelanggan dalam empat tahun ke depan, atau tepatnya hingga 2023.
Namun, dalam laporan kuartal I-2021, target awal itu nyatanya sudah tercapai, bahkan terlampaui. Disney Plus sekarang sudah memiliki 94,9 juta pelanggan dari seluruh dunia.
Baca juga: Pelanggan Disney Plus Hotstar Lampaui Netflix di Indonesia
Jumlah ini meningkat 8,9 juta jika dibandingkan dengan laporan Disney pada Desember 2020 yang mencatat 86 juta pelanggan.
Karena target awal telah berhasil tercapai, para investor Disney Plus merevisi target empat tahunan Disney Plus. Pada 2024, Disney Plus diharapkan memiliki 230-260 juta pelanggan.
Peningkatan pelanggan Disney Plus ini kemungkinan besar didorong oleh dirilisnya beberapa judul-judul film dan serial TV populer, antara lain seperti film Soul besutan Pixar, serial The Mandalorian, hingga serial WandaVision besutan Marvel Studios.
Di samping rumah produksi Pixar dan Marvel Studios, pelanggan juga bisa menikmati deretan judul film dan serial besutan aneka studio ternama yang berada di bawah payung Walt Disney lainnya, termasuk Disney, Pixar, Star Wars, National Geographic, hingga 20th Century Fox.
Harga langganan Disney Plus bakal naik
Secara keseluruhan, pendapatan Disney dari bisnis streaming on demand (termasuk layanan Hulu dan ESPN Plus) ini naik 73 persen dari tahun ke tahun dengan pendapatan 3,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 48,9 triliun).
Kendati demikian, pendapatan bulanan rata-rata dari pelanggan Disney Plus berbayar dilaporkan turun dari 5,56 dollar AS (Rp 77.776) menjadi 4,03 dollar AS (Rp 56.373).
Salah satu faktornya adalah diluncurkannya layanan Disney Plus Hotstar untuk wilayah India dan Indonesia pada 2020 lalu. Layanan ini diketahui membebankan biaya yang jauh lebih murah ketimbang layanan Disney Plus di wilayah lain.
Baca juga: Bayar Langganan Disney Plus dan Spotify Bisa Pakai Ovo
Untuk perbandingan, konsumen di Indonesia hanya perlu membayar Rp 39.000 per bulan atau Rp 199.000 per tahun untuk layanan Disney Plus Hotstar.
Sedangkan untuk wilayah lain, layanan Disney Plus dibanderol dengan harga 6,99 dollar AS per bulan (Rp 97.780) atau 69,99 dollar AS per tahun (Rp 979.058).
Untuk menyiasati hal ini, Disney berencana menaikkan harga langganan di wilayah AS sebesar satu dollar AS (kurs saat berita ini ditulis Rp 13.988).
Mulai 26 Maret, pelanggan Disney Plus akan dikenakan biaya 7,99 dollar AS per bulan (Rp 111.768) atau 79,99 dollar AS per tahun (Rp 1.118.943).
Sedangkan untuk paket bundling Disney (Disney Plus, Hulu, dan ESPN Plus) juga akan mengalami kenaikan menjadi 13,99 dollar AS sebulan (Rp 195.699), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (15/2/2021).
Terkini Lainnya
- Diamonds Aman, Push Rank Jalan Terus! Ini Cara Gampang Top-up MLBB dan Free Fire
- OpenAI Rilis Model AI o3 dan o4-mini, Bisa Lihat dan Pahami Gambar
- HP Gaming ZTE Nubia Red Magic 10 Air Resmi, Bodi Tipis dan Punya Pendingin Canggih
- Google Resmi Naikkan Standar, HP Android Storage 16 GB Gigit Jari
- Mengapa HP dan Laptop "Dibebaskan" Trump tapi Tetap Mahal di Indonesia?
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Nvidia GeForce RTX 5060 dan RTX 5060 Ti Resmi, GPU "Murah" untuk Gaming
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Samsung Galaxy A02 Dijual di Indonesia, Baterai 5.000 mAh Harga Rp 1,5 Juta
- Bukan Jakarta, Internet Tercepat di Indonesia Ada di Kota Ini
- Dua dari Lima Situs Web Dunia Menggunakan Wordpress
- Internet Satelit Starlink Milik Elon Musk Sudah Bisa Dipesan
- Twitter Beri Tanda Khusus untuk Akun Resmi Pejabat Pemerintah Indonesia