cpu-data.info

Elon Musk Pamer Pabrik Futuristik Mobil Tesla, Begini Penampakannya

Pabrik Tesla.
Lihat Foto

- Pendiri sekaligus CEO Tesla, Elon Musk baru-baru ini me-retweet kicauan akun Twitter @Tesla yang memamerkan proses produksi baterai listrik dalam video berdurasi 51 detik.

Dalam video itu, bisa dilihat bahwa proses produksi baterai benar-benar mengandalkan robot pintar dan mesin otomatis. Semua proses produksi terlihat berjalan begitu cepat, teratur, dan terus-menerus.

Baca juga: Elon Musk dan Jeff Bezos Sebut Presentasi dengan PowerPoint Buang Waktu

Dalam video itu juga nampak pabrik Tesla ini didominasi dengan warna putih sehingga terlihat bersih dan minimalis.

Beberapa waktu lalu, Tech Vision juga berkesempatan melongok pabrik milik perusahaan dengan valuasi mencapai 700 miliar dollar AS (sekitar Rp 9.826 triliun) itu.

Dalam video berdurasi 10 menit 31 detik dari Tech Vision, penonton diajak melihat situasi di pabrik Tesla Gigafactory di Nevada, Amerika Serikat. Selengkapnya dapat dilihat di tautan berikut.

Pabrik Futuristik

Mesin otomatis di dalam pabrik Gigafactory Tesla di Nevada, AS.Tech Vision/ Youtube Mesin otomatis di dalam pabrik Gigafactory Tesla di Nevada, AS.
Di situs resminya, Tesla mengatakan nama "Gigafactory" berasal dari kata "giga" yang berarti "miliar".

Mungkin berkat nama itu pula, Musk akhirnya harus merogoh kocek hingga 5 miliar dollar US (sekitar 70,2 triliun) untuk membangun Gigafactory pertamanya (Giga 1) di Sparks, Nevada.

Proyek Giga 1 pertama kali dimulai pada 2014. Saat ini, Giga 1 baru rampung sekitar 30 persen. Giga 1 dibangun di atas tanah seluas 1,9 juta kaki persegi (sekitar 17,65 hektar). Luas bangunan pabrik ini mencapai 5,3 juta kaki persegi (49,2 hektar).

Baca juga: LG Bangun Pabrik Baterai Buat Mobil Listrik di Indonesia

Sebagaimana dihimpun dari video berjudul "Inside Tesla's $5 billion Gigafactory", di dalam pabrik ini, 7.000 karyawan bahu-membahu bersama dengan robot pintar dan mesin otomatis untuk memproduksi baterai, mobil listrik, serta Powerwall dan Powerpack.

Robot pintar dan mesin otomatis ini disebutkan bisa bekerja sepanjang hari tanpa memerlukan terlalu banyak intervensi manusia.

Di dalam video seorang pekerja di Giga 1 mengungkapkan, robot-robot pintar ini tahu persis kemana mereka harus pergi, apa yang mereka harus ambil, harus diletakkan di mana, dan sebagainya. Hal ini karena para robot dinavigasikan menggunakan peta digital.

Mereka juga mampu memindahkan material produksi antara satu tempat ke tempat lainnya dengan lebih cepat, serta mampu mengangkat beban yang berat juga.

Inilah alasan Tech Vision menyebut Giga 1 sebagai fasilitas produksi "futuristik".

Hal senada juga dilaporkan CNBC, saat mereka berkunjung ke Giga 1, proses otomatisasi di pabrik ini sangat kental terlihat. Bahkan menurut laporan CNBC, ada satu seksi produksi yang 90 persennya dilakukan secara otomatis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat