cpu-data.info

- Xiaomi kemungkinan segera memboyong ponsel flagship Mi 11 ke Indonesia. Indikasinya, ponsel itu muncul dalam  sertifikasi lolos uji Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di laman P3DN Kemenperin.

Sertifikasi bernomor 73/SJ-IND.8/TKDN/1/2021 itu diajukan oleh PT Xiaomi Technology Indonesia tanggal 20 Januari 2021. Di kolom merk dan tipe, tertulis nomor model Xiaomi (MI) M2011K2G dengan nilai TKDN sebesar 36,08 persen.

Namun, dari penelusuran KompasTekno, nomor model M2011K2G mengarah pada Mi 11 yang diluncurkan Desember 2020 lalu.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmo China, Kamis (21/1/2021) pembocor gadget, Mukul Sharma, juga sempat menemukan perangkat Xiaomi dengan model M2011K2G di database IMDA Singapura.

Baca juga: Xiaomi Mi 11 Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya

Nomor model M2011K2G juga muncul di database Geekbench. Perangkat yang terdaftar di bawah nomor model tersebut diketahui menggunakan chip Snapdragon 888, menjalankan sistem Android 11, dan memiliki RAM 12 GB.

Hal itu semakin menguatkan  dugaan bahwa M2011K2G tak lain adalah perangkat Mi 11.

Dapur pacu dan desain baru

Xiaomi Mi 11 memang ditenagai oleh oleh system-on-chip (SoC) Snapdragon 888, teranyar dari Qualcomm. Ponsel flagship Xiaomi ini bisa dibilang sebagai smartphone pertama di dunia yang menggunakan Snapdragon 888.

Jika mundur lagi ke belakang, perangkat dengan nomor model M2011K2C juga terlihat di laman sertifikasi 3C di China sebelum Mi 11 diperkenalkan.

Dua nomor model perangkat ini sangat mirip, yakni M2011K2C dan M2011K2G, sehingga tak menutup kemungkinan keduanya adalah perangkat yang sama.

Baca juga: Ongkos Produksi Mi 11 Disebut Setara iPhone 12, Harga Jual Beda Jauh

Yang membedakan keduanya adalah huruf "C" dan "G" di akhir nomor model. Bisa jadi huruf "C" pada M2011K2C merujuk pada ponsel untuk pasar China. Sedangkan huruf "G" pada M2011K2G merujuk pada ponsel untuk pasar Global.

Jika benar M2011K2G adalah Mi 11, artinya ponsel ini sudah siap dirilis secara global termasuk di Tanah Air. Untuk spesifikasi, Mi 11 versi global agaknya akan memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan versi China.

Selain ditenagai oleh chip terbaru Qualcomm, Mi 11 hadir dengan desain baru yang lebih tipis dan ringan yakni dengan ketebalan 8,06 mm dan bobot 196 gram.

Mi 11 dibekali dengan empat kamera, termasuk kamera utama 108 MP (f/1.89) dengan OIS, kamera ultrawide 13 MP ( f/2.4), kamera telefoto 5 MP (f/2.2), serta kamera depan 20 MP (f/2.2).

Baca juga: Xiaomi Mi 11 Ada 2 Versi, Beserta dan Tanpa Charger

Ponsel ini turut dibekali baterai berkapasitas 4.600 mAh mendukung pengisian daya cepat 55 watt. Pengisian daya secara nirkabel juga sudah didukung Mi 11, dengan daya sebesar 50 watt dan 10 watt untuk wireless reverse charging.

Di China, Xiaomi menjual Mi 11 dengan dua opsi, yakni ponsel Mi 11 tanpa charger, dan Mi 11 yang disertai charger GaN 55 Watt terpisah, yang dijual sebagai bundling. Xiaomi mengatakan kedua opsi tersebut dipatok dengan harga yang sama.

Kendati sudah lolos uji TKDN, masih belum ada pengumuman resmi dari Xiaomi tentang jadwal peluncuran Mi 11 di Indonesia.