Drama Jack Ma, Kritik Pemerintah, Diisukan Tewas, hingga Muncul di Video 50 Detik
KOMPAS.com - Akhir tahun 2020 lalu, publik dibuat penasaran tentang keberadaan Jack Ma. Sang miliarder dilaporkan hilang-atau mengasingkan diri- dan tidak muncul di muka publik selama berbulan-bulan.
Sejumlah spekulasi yang berkembang soal "hilangnya" Jack Ma. Termasuk dugaan bahwa bos Alibaba itu dipenjara atau bahkan kehilangan nyawa.
Sebab, Ma menghilang tak lama setelah mengkritik pemerintah China soal reformasi regulasi finansial dan perbankan yang disebutnya menghambat inovasi.
Namun pertengahan Januari, publik kembali dihebohkan dengan kemunculan pertama Ma setelah menghilang sekitar tiga bulan. Lantas bagaimana kronologi hilangnya Jack Ma hingga kembali muncul di muka publik?
Berawal dari kritik
Pada 24 Oktober lalu, Jack Ma menyampaikan sebuah pidato dalam sebuah acara yang berlansung di Shanghai. Dalam acara yang juga dihadiri politisi China itu, Ma melontarkan kritik pedas terhadap regulator finansial dan perbankan.
Ma menilai regulasi perbankan di China menghambat inovasi dan harus direformasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi. Pernyataan ini membuat geram pemerintah China yang kemudian bereaksi dengan memperketat regulasi bisnis tekfin (fintech).
Gagal IPO
Pengetatan regulasi membuat anak perusahaan Alibaba Group, Ant Group yang bergerak di bidang tekfin gagal melakukan menggelar penawaran saham perdana (initial public offering, IPO). Perintah penangguhan rencana IPO Ant Group dikeluarkan langsung oleh Presiden China, Xi Jinping.
Penangguhan dilakukan 3 November, tepat dua hari sebelum perusahaan itu dijadwalkan melantai di bursa saham Hong Kong dan Shanghai. Alasan penangguhan cukup sederhana, yakni adanya perubahan peraturan oleh regulator China.
Baca juga: Diprediksi Pecah Rekor IPO, Jack Ma Makin Kaya Raya
Menghilang
Berita penangguhan IPO itu sejatinya berita yang cukup serius karena diprediksi bakal memecahkan rekor. Namun, Jack Ma tidak memberikan tanggapan apapun, bahkan setelah berbulan-bulan.
Sejak bulan Desember, publik mulai bertanya-tanya keberadaan Jack Ma. Pidato di Shanghai adalah kemunculan terakhir Ma kala itu.
Twitternya juga tampak lebih "sunyi". Twit terakhirnya diunggah bulan Oktober. padahal Ma cukup aktif di Twitter.
Absennya Ma semakin mencolok saat dia tidak hadir dalam acara Africa's Business Heroes, acara reality show buatannya sendiri, di mana ia menjadi salah satu juri.
Terkini Lainnya
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Dua Hari, Telkomsel Gelar Surprise Deal Rp 100.000 Kuota 50 GB
- PUBG Mobile Musim ke-17 Dimulai, Bawa Mode Baru Runic Power
- Ucapan Selamat dari Para Bos Teknologi untuk Joe Biden dan Kamala Harris
- Joe Biden Dilantik, Twitter Reset Akun Resmi Presiden AS
- Isi Ulang Tri Bisa Dapat Kuota YouTube Unlimited, Begini Caranya