Foxconn Bikin Pabrik Baru di Vietnam, untuk Rakit MacBook dan iPad?

- Pekan ini, vendor perakit iPhone asal Taiwan, Foxconn resmi mendapatkan izin dari pemerintah Vietnam untuk membangun pabrik barunya.
Pabrik yang nantinya berlokasi di provinsi Bac Giang, Vietnam ini bakal dikembangkan oleh Fukang Technology dengan dana senilai 270 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,8 triliun (kurs 1 dolar AS Rp 14.111).
Rencananya, pabrik ini bakal membuat sekitar 8 juta perangkat laptop dan tablet per tahun dan diprediksi bakal beroperasi sekitar paruh pertama 2021.
Menurut laporan yang beredar, perangkat laptop dan tablet yang dimaksud adalah MacBook dan iPad yang selama ini dirakit di China.
Konon, pemindahan produksi ini merupakan strategi Apple untuk mengalihkan sejumlah produksinya ke luar China. Hal ini disinyalir bertujuan untuk meredam konflik perdagangan antara AS-China yang terus memanas.
Baca juga: Pendapatan Foxconn Turun 90 Persen, Efek Covid-19
"Langkah (pemindahan) ini berdasarkan permintaan Apple. Mereka ingin memperluas lini produksinya di tengah konflik perdagangan (AS-China) yang sedang terjadi," ujar seorang sumber, dikutip KompasTekno dari Reuters, Rabu (20/1/2020).
Kendati demikian, Apple dan Foxconn masih bungkam soal pembangunan pabrik baru ini.
Foxconn sendiri tampaknya gencar berinvestasi Vietnam. Sejauh ini, pabrik perakit asal Taiwan itu sudah mengucurkan dana sekitar 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 21 triliun) untuk operasional bisnis di wilayah tersebut.
Angka ini diprediksi bakal bertambah lantaran Foxconn berencana untuk menggelontorkan investasi tambahan senilai 700 juta dolar AS (sekitar Rp 9,8 triliun) dan merekrut kurang lebih 10.000 pekerja lokal pada 2021.
Selain itu, Foxconn juga dikabarkan bakal mengucurkan dana tambahan sekitar 1,3 miliar dolar AS (sekitar Rp 18,2 triliun) untuk perluasan bisnis di provinsi Thanh Hoa, Vietnam.
Baca juga: Pabrik Apple Dituding Mengeksploitasi Buruh untuk Produksi iPhone
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Pria Ini Buang Hard Disk Berisi Bitcoin Senilai Rp 4 Triliun
- Oppo Reno5 Punya Fitur Menumpuk Dua Video
- Bocoran Foto Calon Ponsel Gaming Baru Asus, ROG Phone 5
- Apple Digugat Gara-gara Telegram
- Cerita di Balik Lisa, Komputer Apple yang Dirilis 38 Tahun Lalu