Qualcomm Umumkan Snapdragon 870, Chipset Penerus Snapdragon 865 Plus
- Hanya berselang sekitar sebulan setelah memperkenalkan Snapdragon 888, Qualcomm kembali memperkenalkan chipset baru untuk ponsel flagship, yakni Snapdragon 870.
Seperti namanya, chipset ini bukanlah suksesor dari Snapdragon 888, melainkan penerus dari Snapdragon 865 dan 865 Plus.
Vice President & Product Management Qualcomm, Kedar Kondap mengatakan bahwa chipset ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pasar akan System-on-Chip (SoC) flagship dengan harga lebih terjangkau.
"Meneruskan kesuksesan Snapdragon 865 dan 865 Plus, Snapdragon 870 dirancang untuk memenuhi kebutuhan para vendor di industri smartphone masa kini," ujar Kondap, dalam keterangan resmi.
Baca juga: Perbandingan Chip Exynos 2100 dengan Snapdragon 888 di Galaxy S21
Dibanding dua pendahulunya, chipset teranyar Qualcomm ini memiliki peningkatan, dengan fokus di aspek performa.
Dari sisi kecepatan, misalnya, clockspeed prosesor (CPU) Kryo 585 Prime pada Snapdragon 870 kini ditingkatkan menjadi 3,2 GHz. Sebelumnya, CPU Kryo 585 pada Snapdragon 865 berkecepatan 2,84 GHz dan 3,1 GHz untuk model "Plus".
Selebihnya, spesifikasi lainnya kurang lebih sama persis dengan Snapdragon 865 dan 865 Plus.
Di antaranya adalah pengolah grafis (GPU) Adreno 650 yang mendukung gameplay dengan frame rate hingga 144 fps, True 10-bit HDR gaming, chip modem Snapdragon X55 yang sudah mendukung konektivitas 5G, dan lain sebagainya.
Baca juga: Qualcomm Umumkan Snapdragon 480, Chipset 5G untuk Ponsel Murah
Snapdragon 870 juga dibuat dengan fabrikasi 7nm, berbeda dengan Snapdragon 888 dengan fabrikasi 5nm.
Rencananya, smartphone dengan Snapdragon 870 akan mulai dipasarkan pada kuartal pertama (Q1) 2021.
Ada sejumlah vendor ternama, seperti Motorola, iQoo, OnePlus, Oppo, dan Xiaomi yang akan menggunakan chipset ini.
Konon, smartphone "berotak" Snapdragon 870 bakal bisa dijual dengan harga di bawah 800 dolar AS atau sekitar Rp 11 juta, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Rabu (20/1/2021).
Terkini Lainnya
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Mulai Ditinggal Pengguna, WhatsApp Pasang Iklan Besar di Koran
- Unboxing Samsung Galaxy S21+ Resmi Indonesia, Tidak Ada Earphone dan Charger
- Situs Xiaomi Abal-abal yang Tawarkan Diskon Palsu Segera Diblokir
- Aplikasi Pesaing WhatsApp Kini Mendukung Bahasa Jawa
- Pria Ini Buang Hard Disk Berisi Bitcoin Senilai Rp 4 Triliun