Perbandingan Chip Exynos 2100 dengan Snapdragon 888 di Galaxy S21

- Samsung resmi meluncurkan jajaran smartphone flagship terbarunya, Galaxy S21 pada 14 Januari lalu. Lini ponsel penerus Galaxy S20 ini hadir langsung lengkap dalam tiga varian, yang terdiri dari Galaxy S21 "reguler", Galaxy S21 Plus, dan Galaxy S21 Ultra.
Seperti seri Galaxy S sebelumnya, Galaxy S21 series mengandalkan System-on-Chip (SoC) Snapdragon buatan Qualcomm untuk sebagian wilayah pemasaran, dan Exynos bikinan Samsung sendiri untuk wilayah lainnya.
Kali ini Galaxy S21 dibekali dengan Snapdragon 888 atau Exynos 2100. Galaxy S21 yang dipasarkan di Indonesia ditenagai chip Exynos 2100.
Baca juga: Spesifikasi Lengkap serta Harga Samsung Galaxy S21, S21 Plus, dan S21 Ultra di Indonesia
Baik Exynos 2100 dan Snapdragon 888 adalah SoC baru dari masing-masing pabrikan. Exynos 2100 baru saja diumumkan pada 13 Januari 2021, sementara Snapdragon 888 meluncur pada 2 Desember 2020 lalu. Keduanya dibuat dengan proses fabrikasi 5nm.
Selain itu, Snapdragon 888 dan Exynos 2100 dibekali dengan konfigurasi CPU yang mirip, terdiri dari satu core Cortex-X1, tiga core Cortex-A78, dan empat core Cortex-A55.
Salah satu perbedaan di antara keduanya ada di prosesor grafis (GPU), di mana Exynos 2100 menggunakan Mali-G78MP14, sementara Snapdragon 888 mengandalkan Adreno 660.
Baca juga: Membandingkan Samsung Galaxy S21 Ultra dan S20 Ultra, Apa Saja Bedanya?
Dari segi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), keduanya mengusung Neural Processing Unit (NPU) yang menawakan kinerja hingga 26 Tera Operations Per Second (TOPS).
Angka tersebut jauh di atas skor NPU yang dimiliki Exynos 990 di trio Galaxy S20 sebelumnya, yakni 15 TOPS.
Selengkapnya, berikut merupakan perbandingan antara chip Exynos 2100 dengan Snapdragon 888, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari XDA Developers, Minggu (17/1/2021). Exynos 990 turut disertakan sebagai pembanding.
Exynos 990 | Exynos 2100 | Snapdragon 888 | |
CPU | 2x Exynos M5 @ 2.73GHz 2x ARM Cortex A76 @ 2.50GHz 4x ARM Cortex A55 @ 2.00GHz |
1x ARM Cortex X1 @ 2.9GHz 3x ARM Cortex A78 @ 2.8GHz 4x ARM Cortex A55 @ 2.2GHz |
1x ARM Cortex X1 @ 2.84GHz 3x ARM Cortex A78 @ 2.4GHz 4x ARM Cortex A55 @ 1.8GHz |
GPU | ARM Mali-G77MP11 | ARM Mali-G78MP14 | Adreno 660 |
Display | Maximum On-Device Display Support: UHD @ 60Hz, QHD+ @ 120Hz | Maximum On-Device Display Support: UHD @ 120Hz, QHD+ @ 144Hz | Maximum On-Device Display Support: UHD @ 60Hz, QHD+ @ 144Hz |
AI | Dual NPU + DSP 15 TOPS |
Triple NPU + DSP 26 TOPS |
Hexagon 780 dengan Fused AI Accelerator architecture AI Engine generasi ke-enam 26 TOPS |
Memory | LPDDR5 @ 2750MHz | LPDDR5 - tidak diketahui | LPDDR5 @ 3200MHz |
ISP | Single camera hingga 108 MP Dual camera hingga 24.8 MP+24.8MP dengan ZS |
Single camera hingga 200MP Dual camera hingga 32+32MP with ZSL |
Single camera hingga 200MP Dual camera hingga 64+25MP with ZSL |
Modem | Exynos 4G LTE dan 5G multimode external modem
Downlink: 7.35Gbps (5G NR mmW)/5.1Gbps (5G NR sub-6) |
Exynos 4G LTE dan 5G multimode integrated modem
Downlink: 7.35Gbps (5G NR mmW)/5.1Gbps (5G NR sub-6) |
Snapdragon X60 4G LTE dan 5G multimode integrated modem
Downlink: 7.5Gbps (5G NR mmW) |
Video | Decoding/Encoding Up to 8K@30fps HEVC (H.265), H.264, VP9 |
Decoding Up to 8K@60fps HEVC (H.265), H.264, VP9, AV1 Encoding Up to 8K@30fps HEVC (H.265), H.264, VP9 |
Decoding Up to 8K@60fps HEVC (H.265), H.264, VP9 Encoding Up to 8K@30fps HEVC (H.265), H.264, VP9 |
Manufacturing Process | 7nm (TSMC’s N7) | 5nm (Samsung’s 5LPE) | 5nm (Samsung’s 5LPE) |
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- "Star Wars Battlefront II" Bisa Diunduh Gratis di Epic Games Store, Begini Caranya
- Pesan Berantai Ajak Pengguna WhatsApp Beralih ke Aplikasi Lain, Haruskah Diikuti?
- Gempa Majene, Menara BTS Operator Seluler Kehilangan Pasokan Listrik PLN
- Deretan Fitur Baru di Samsung Galaxy S21 Ultra
- Membandingkan Samsung Galaxy S21 Ultra dan S20 Ultra, Apa Saja Bedanya?