Situs Xiaomi Abal-abal yang Tawarkan Diskon Palsu Segera Diblokir

- Pengelola Nama Domain Indonesia (Pandi) bakal memblokir (suspend) website Xiaomi Indonesia palsu yang tampilannya mirip dengan situs resmi Xiaomi Indonesia.
Situs abal-abal tersebut menggunakan domain .id dengan alamat Mi-co.id, sengaja dibuat mirip dengan alamat situs resmi Xiaomi Indonesia di alamat Mi.co.id untuk mengecoh pengunjung.
Kepastian pemblokiran situs Xiaomi palsu disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Pandi, Yudho Giri Sucahyo.
Baca juga: Waspada Website Palsu Xiaomi, Jual Redmi Note 9 Harga Rp 1 Juta
"Iya, (Mi-co.id) akan di-suspend sesudah kami analisis dan konfirmasi lebih lanjut ke para pihak. (Proses ini) memakan waktu maksimum 3 hari," ujar Yudho kepada KompasTekno lewat percakapan WhatsApp, Selasa (19/1/2021).
Yudho mengatakan bahwa Pandi membutuhkan waktu maksimal tiga hari untuk proses penelusuran ke berbagai pihak yang berkaitan dengan domain, sebelum situs itu bisa diblokir
Apabila proses analisis menunjukkan ada tindakan penyalahgunaan nama domain, seperti penipuan (phishing), maka pihak Pandi sebagai pengelola domain ".id" berhak menangguhkan akses ke situs tersebut.
Yudho menambahkan, jika masyarakat menemukan situs mencurigakan lainnya yang memiliki domain ".id", maka mereka bisa melaporkannya ke e-mail helpdesk@pandi.id. Laporan juga bisa disampaikan melalui situs resmi Pandi.id di tautan berikut.
Tebar diskon palsu

Situs Xiaomi Indonesia palsu menggunakan domain Mi-co.id. Website ini juga memiliki beberapa sub-domain, seperti event.mi-co.id, shop.mi-co.id, dan lain sebagainya.
Selain alamat yang mirip, tampilan situs palsu juga dirancang semirip mungkin agar terlihat seperti situs asli Mi.co.id. Selain itu, konsumen juga diiming-imingi oleh berbagai diskon produk Xiaomi sehingga harganya menjadi jauh lebih terjangkau dibanding harga pasar.
Baca juga: Xiaomi, Depak Apple dari 3 Besar kemudian Masuk Daftar Hitam AS
Redmi Note 9 varian 6 GB/128 GB, misalnya, dijual dengan harga Rp 1.099.000. Padahal, di situs resmi harga aslinya Rp 2.499.000. Kemudian ada Poco X3 NFC 8 GB/128 GB yang dilego dengan harga Rp 2.299.000, jauh dari harga resmi yang dipatok di angka Rp 3.499.000.
Mengetahui ada situs palsu semacam ini, pihak Xiaomi Indonesia pun langsung angkat bicara.
Lewat beberapa unggahan Instagram Stories melalui akun @xiaomi.indonesia, mereka mengimbau konsumen untuk berhati-hati terhadap segala macam penipuan yang mengatasnamakan pembuat smartphone seri Redmi Note ini.
"Hati-hati penipuan, pihak Xiaomi Indonesia tidak pernah mengeluarkan promosi ini. Harap cek kembali website resmi yang kami gunakan tidak menggunakan (tanda) strip (-)," ujar akun @xiaomi.indonesia dalam sebuah unggahan Instagram Stories.
Terkini Lainnya
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Ketika Warga Konser "Kelas Atas" Bawa Samsung S25 Ultra Nonton Seventeen "Right Here", Tribune Serasa VIP
- Inikah Tampilan Samsung Galaxy A56 dari Berbagai Sisi?
- MSI Ungkap Alasan Mau Jual PC Gaming Handheld Mahal di Indonesia
- "Perang Dingin" sejak 2020, Presiden China dan Bos Alibaba Berdamai?
- Lebih Dekat dengan Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate
- Spesifikasi dan Harga Moto G45 5G, HP Pertama Motorola buat “Comeback” ke Indonesia
- Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek
- Huawei Umumkan Gelang Pintar Band 10, Punya 100 Mode Olahraga dan Tahan 14 Hari
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- Buka Kotak Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Mediatek Rilis Dimensity 6400, Chip Tahun Lalu yang Di-overclock
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Aplikasi Pesaing WhatsApp Kini Mendukung Bahasa Jawa
- Pria Ini Buang Hard Disk Berisi Bitcoin Senilai Rp 4 Triliun
- Oppo Reno5 Punya Fitur Menumpuk Dua Video
- Bocoran Foto Calon Ponsel Gaming Baru Asus, ROG Phone 5
- Apple Digugat Gara-gara Telegram