Mengenal Apa itu Cookie Browser dan Langkah Mengelolanya
- Berselancar di internet saat ini sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Pengguna biasanya berselancar di internet melalui peramban (browser), seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer, dan lainnya.
Melalui peramban, pengguna biasa mengunjungi berbagai situs yang dikehendaki, mulai dari situs belanja online, portal berita, streaming film, musik, bahkan kumpulan jurnal ilmiah.
Namun, pernahkah Anda menyadari bahwa saat membuka situs kerap kali muncul pemberitahuan bahwa situs menggunakan "cookie"? Situs itu kemudian meminta persetujuan pengguna.
Seringkali pengguna langsung mengklik "setuju" lantaran kotak notifikasi tersebut kerap mengganggu aktivitas berselancar.
Padahal, sejumlah pengguna kerap kali masih betanya-tanya apa itu cookie pada browser dan apa pengaruhnya cookie bagi pengguna?
Baca juga: Microsoft Luncurkan Browser Baru Pengganti Edge
Pengertian cookie
Secara teknis, cookie merupakan file teks berisi potongan kecil data yang dibuat oleh situs yang pengguna kunjungi.
Dalam arti lain, cookie pada browser merupakan data berisi rekam jejak aktivitas online pengguna selama berkunjung di website.
Cookie dibuat khusus untuk memudahkan aktivitas online pengguna dengan menyimpan data browsing. Misalnya untuk melacak, mempersonalisasi, dan menyimpan informasi serta preferensi pengguna di suatu situs.
Sebuah situs biasanya akan memberikan notifikasi terkait penggunaan cookie ketika pengguna baru mengunjungi web tersebut. Pengguna bisa mengelola cookie sesuai dengan keinginannya melalui pengaturan browser.
Kegunaan cookie
Situs web menggunakan cookie HTTP atau cookie browser untuk memudahkan pengguna. Misalnya, tanpa cookie, pengguna harus login lagi setelah meninggalkan situs. Ada tiga kegunaan utama cookie.
Pertama, cookie memungkinkan situs web mengenali pengguna dan mengingat informasi atau preferensi pengguna, misalnya terkait pilihan berita.
Baca juga: Pemilik Website Harap Bersiap, Chrome Mulai Blokir Iklan yang Bikin Lemot
Kedua, terkait personalisasi. Cookie dapat menyimpan informasi terkait aktivitas online pengguna. Dari data itu, cookie memungkinkan memberikan iklan yang pengguna sukai.
Ketiga, pelacakan. Situs belanja biasanya menggunakan cookie untuk melacak barang apa yang dilihat pengguna hingga memungkinkan situs untuk menyarankan barang lain yang mungkin disukai.
Terkini Lainnya
- Sudah Tersedia, Ini 2 Cara Update iOS 18 di iPhone dan Fitur-fiturnya
- iPhone 16 Pro "Sultan" Dijual Rp 163 Juta, Apa Istimewanya?
- Apple Fanboy Ternyata Nggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- 3 Cara Mencegah Panggilan Tidak Dikenal di HP dengan Mudah dan Praktis
- Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP, Mudah dan Praktis
- 1 Juta Android TV Box Terinfeksi Malware "Vo1d", Indonesia Terdampak
- AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia
- 2 Cara Ganti Password Gmail dengan Nomor HP yang Tidak Aktif, Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Absen lewat Google Form dengan Mudah dan Praktis
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Nvidia GeForce RTX 3060 Meluncur, Kartu Grafis dengan Harga Terjangkau
- Lupa Password, Pemuda Ini Tak Bisa Akses Bitcoin Senilai Rp 3,1 Triliun
- Update PUBG Mobile Versi 1.2 Hadirkan Dua Mode Baru
- Gojek dan Grab Harap Waspada, ShopeeFood Siap Ekspansi di Indonesia
- Apple Rilis iOS 12.5.1 untuk iPhone 5s dan iPad Mini 2