Perusahaan Jack Ma Bakal Dinasionalisasi China, Apa Artinya?

- Pada tahun 1999, Jack Ma membangun sebuah perusahaan yang bernama Alibaba, yang kini disebut-sebut sebagai salah satu e-commerce terbesar di China.
Tak hanya e-commerce, Alibaba juga merambah ke bisnis lainnya, seperti internet (Alibaba Cloud), hiburan (AliMusic), pembayaran (Alipay), dan masih banyak lagi.
Langkah Alibaba yang melebarkan sayap ke berbagai layanan ini tampaknya tengah disorot oleh pemerintah China.
Mereka, melalui Partai Komunis China (CCP), bahkan dikabarkan berencana untuk melakukan investigasi atas dugaan praktik monopoli oleh Alibaba dan Ant Group, perusahaan yang menyediakan Alipay.
Namun, baru-baru ini beredar kabar bahwa penyelidikan ini sebenarnya bertujuan untuk mempercepat proses nasionalisasi atas Alibaba dan Ant Group. Lalu, apa sebenarnya arti dari nasionalisasi?
Mengambil alih perusahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisasi adalah proses untuk mengambil alih sesuatu, biasanya perusahaan swasta, menjadi milik negara.
Biasanya, proses nasionalisasi ini diikuti oleh kompensasi, di mana pemerintah bakal memberikan "ganti rugi" kepada para penanam modal atau pemilik saham di perusahaan yang bersangkutan.
Ensiklopedia online seputar investasi, Investopedia juga mengartikan nasionalisasi sebagai proses ambil alih perusahaan oleh pemerintah.
Investopedia menjelaskan bahwa nasionalisasi biasanya dilakukan oleh pemerintah untuk mengkonsolidasikan kekuasaan atau menolong perusahaan yang performa bisnisnya kurang baik.
Selain itu, sentimen terhadap kepemilikan perusahaan oleh investor asing juga disebut bisa menjadi faktor pendorong pemerintah melakukan nasionalisasi.
Meski demikian, disebutkan bahwa para pemegang saham biasanya hanya mendapatkan sedikit kompensasi, bahkan bisa tidak mendapatkannya sama sekali.
Lantas, bagaimana dengan Alibaba dan Ant Group? Apakah para pemegang saham tak akan mendapatkan uangnya kembali apabila diambil alih oleh China?
Baca juga: Geser Jack Ma, Pendiri Startup Ini Jadi Orang Terkaya Kedua di China
Apa yang akan terjadi?
Beragam spekulasi pun bertebaran terkait apa sebenarnya yang akan terjadi apabila Alibaba benar-benar dinasionalisasi oleh China. Berbagai opini ini tertuang di forum Reddit yang membahas seputar investasi.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Kebijakan Baru WhatsApp Diajukan ke Pengadilan
- Oppo A93 5G Meluncur dengan Snapdragon 480 dan Memori 256 GB
- Tinggalkan WhatsApp, Lebih Baik Pilih Signal atau Telegram?
- Perbandingan Chip Exynos 2100 dengan Snapdragon 888 di Galaxy S21
- "Star Wars Battlefront II" Bisa Diunduh Gratis di Epic Games Store, Begini Caranya