Instagram KNKT Rilis Video Pemulihan Data "Black Box" Sriwijaya Air SJ182

- Pada Selasa (12/1/2021) lalu, TNI Angkatan Laut berhasil menemukan kotak hitam (black box) flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ182.
FDR tersebut lantas telah diserahkan ke pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk investigasi lanjutan.
Kini, data-data yang tersimpan di dalam FDR itu tengah menjalani proses pengunduhan (download) oleh KNKT.
Namun, sebelum bisa diunduh, KNKT perlu melakukan sederet mekanisme pembersihan FDR, agar bisa dibaca dan ditransfer dengan lancar.
Baca juga: Desain Baru Kotak Hitam Pesawat Dibuat agar Mudah Ditemukan
Proses sterilisasi ini diunggah oleh akun resmi KNKT (@KNKT_RI) di Instagram melalui sebuah video berdurasi tak lebih dari 6 menit.
Dalam video tersebut, bisa dilihat bahwa modul memori black box Sriwijaya Air SJ182 yang tersemat di dalamnya diambil untuk dibersihkan. Rumahan modul memori tersebut tampak menyerupai hard disk eksternal.

Adapun modul memori itu harus dikeluarkan dengan cara mempreteli bungkusan (case) yang melindunginya.
Baca juga: Google Earth Bisa Tampilkan Rute 3D Sriwijaya Air SJ182, Begini Caranya
Setelah itu, komponen modul memori lantas dicek dan dibersihkan dengan dua jenis air, yaitu air suling (distilled water) dan air alkohol, secara terpisah.
Di proses ini, pihak KNKT juga membersihkan modul memori dengan kuas untuk mencegah kotoran bawah laut yang mungkin saja menempel dan menyelip di permukaan memori.

"Dibersihkan dari kotoran, terutama garam, karena unit (FDR) ini pernah terendam di laut. (FDR) dibersihkan menggunakan air suling, kemudian dengan air alkohol," ujar Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Kapten Nurcahyo Utomo, dalam video tersebut.
Saat proses pembersihan rampung, modul tersebut kemudian dikeringkan dalam sebuah mesin (oven) dalam dua tahap. Masing-masing tahap memakan waktu selama 4 jam.

Proses pengunduhan data baru bisa dilakukan apabila modul memori sudah kering. Nurcahyo mengatakan bahwa proses ini sama saja dengan memindahkan data dari sebuah kartu memori menggunakan modul pembaca (card reader).
Baca juga: Kotak Hitam Pesawat Kok Belum Di-Streaming?
"Setelah kering, akan dilakukan pengunduhan data dengan menghubungkan unit memori ini dengan FDR yang masih bagus, untuk diunduh datanya," tutur Nurcahyo.
"Proses pengunduhan data sendiri diperkirakan memakan waktu dua jam apabila semuanya berjalan dengan lancar tanpa kendala," imbuh dia.
View this post on InstagramA post shared by KNKT Republik Indonesia (@knkt_ri)
Sudah ada laporan datanya?
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Samsung Galaxy A32 5G Resmi Meluncur, Ini Harganya
- Snapchat Blokir Permanen Akun Donald Trump Saat Joe Biden Dilantik
- YouTube Blokir Kanal Donald Trump 7 Hari
- Nvidia GeForce RTX 3060 Meluncur, Kartu Grafis dengan Harga Terjangkau
- Update PUBG Mobile Versi 1.2 Hadirkan Dua Mode Baru