Akun Facebook Resmi Apple Belum "Centang Biru", Ini Alasannya

- Perseteruan antara Apple dan Facebook masih terus berlanjut. Kabar terbaru menyebut bahwa Facebook menolak persetujuan akun verifikasi yang diajukan oleh Apple.
Hal ini diungkap oleh Konsultan Media Sosial, Matt Navarra yang pertama kali mengetahui bahwa Facebook nampaknya telah membatalkan verifikasi akun resmi Apple di platformnya.
Namun ada fakta lain yang ditemukan. Dalam unggahan di akun media sosialnya, Navarra mengatakan bahwa halaman Facebook resmi Apple ternyata tidak pernah diverifikasi sejak awal akun itu dibuat.
Sementara, akun Facebook milik layanan Apple, seperti Apple Music, Apple Podcast, dan Apple TV justru telah mendapat tanda centang biru pada akunnya.
Baca juga: Twitter Kembali Buka Pengajuan Verifikasi Centang Biru pada 2021
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari India Today, Selasa (29/12/2020), dugaan lain menyebut bahwa halaman Facebook milik Apple belum diverifikasi lantaran admin tidak pernah melakukan permintaan verifikasi agar akunnya mendapat centang biru.
Sebagai informasi, verified account biasanya hanya tersedia eksklusif bagi brand maupun figur publik di bidang media, politik, seni, olahraga, dan bisnis. Verified account sendiri berfungsi untuk menandai bahwa sebuah akun dapat dipercaya.
Terlepas dari hal itu, beberapa waktu lalu, Facebook memang tengah berseteru dengan Apple terkait kebijakan privasi soal keamanan pengguna iOS 14.
Sebab, pembaruan sistem operasi iOS 14 di perangkat Apple akan menampilkan perubahan kebijakan privasi dengan mengharuskan aplikasi atau layanan meminta izin terlebih dahulu sebelum melacak aktivitas pengguna.
Merasa terganggu dengan kebijakan ini, Facebook pun berkali-kali melontarkan tudingan miring atas Apple dan menilai bahwa hal ini akan menyulitkan para pelaku usaha kecil.
Baca juga: Pengajuan Centang Biru di Instagram Kini Lebih Mudah, Begini Caranya
Menanggapi tuduhan tersebut, CEO Apple, Tim Cook akhirnya angkat bicara. Lewat akun Twitter miliknya, Cook menegaskan bahwa Facebook tetap bisa melacak pengguna seperti sebelumnya.
Hanya saja, App Tracking Transparency di iOS 14 mengharuskan aplikasi seperti Facebook agar meminta izin kepada pengguna terlebih dahulu.
Menurut Cook, kebijakan ini diambil lantaran Apple mengutamakan kepentingan para pengguna perangkatnya, dalam hal privasi data.
"Kami harus memberi opsi khusus ini kepada pengguna agar mereka tahu data yang dikumpulkan dari mereka dan bagaimana data itu dapat dikelola dengan baik dan aman," kicau Cook.
Terkini Lainnya
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- Grab Ingin Jadi Pemimpin Jika Gojek-Grab Merger
- Oppo Reno5 Meluncur 12 Januari 2021 di Indonesia
- Laptop dan PC Kekurangan Stok, Diprediksi Baru Pulih pada 2022
- China Minta Perusahaan Milik Jack Ma Fokus ke Bisnis Pembayaran Online Saja
- Game Terlaris dan Terpopuler di Steam Sepanjang 2020