cpu-data.info

Pilpres AS Selesai, Cara Retweet di Twitter Kembali Seperti Semula

Ilustrasi Aplikasi Twitter di ponsel di depan logo Twitter
Lihat Foto

- Setelah sempat berubah demi meredam peredaran misinformasi di masa pemilu presiden Amerika Serikat,  Twitter akhirnya mengembalikan cara me-retweet twit seperti semula.

Pengguna Twitter kini bisa langsung me-retweet tanpa harus mengosongkan "quote tweet" (mengutip twit) lebih dulu. Twitter mengumumkan perubahan ini lewat akun resminya.

Baca juga: Mulai Hari Ini Pengguna Twitter Tak Bisa Retweet seperti Biasa, Ini Alasannya

"Kami ubah kembali. Sekarang Anda bisa memilih Retweet atay Quote Tweet, seperti yang Anda lakukan sebelumnya," tulis akun resmi Twitter, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (17/12/2020).


Dari pantauan KompasTekno, pengguna Twitter mobile sudah bisa menggunakan retweet dengan cara lama. Sementara Twitter untuk desktop atau web, masih harus "dipaksa" mengutip kicauan.

Fitur retweet kembali seperti semula. Twitter juga menyarankan pengguna untuk membaca artikel lebih dulu sebelum me-retweet./Wahyunanda Kusuma Fitur retweet kembali seperti semula. Twitter juga menyarankan pengguna untuk membaca artikel lebih dulu sebelum me-retweet.
Sebelumnya, Twitter mengubah cara orang-orang melakukan retweet pada bulan Oktober lalu.
Perusahaan mikroblogging itu mengatakan bahwa perubahan retweet hanya sementara, menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat 3 November lalu.

Dengan mengarahkan pengguna ke retweet with quote, Twitter berharap pengguna bisa mempertimbangkan dengan lebih bijak tentang apa yang akan mereka twit ulang atau justru mereka ingin menambah pandangan mereka sendiri terhadap suatu isu.

Baca juga: Seperti Vine, Periscope Akhirnya Ditutup Twitter

Namun harapan itu ternyata meleset. Dalam kicauan terbaru akun Twitter Support, Twitter mengakui bahwa penggunaan quote tweet meningkat.

"45 persen dari mereka (yang melakukan retweet) hanya menyertakan penegasan satu kata dan 70 persen di antaranya menulis kurang dari 25 karakter," tulis Twitter.

Meskipun "quote tweet" meningkat, tapi Twitter juga mencatat adanya penurunan keseluruhan retweet (baik retweet maupun quote tweet) sebesar 20 persen.

Twitter mengatakan akan terus fokus mengembangkan fitur agar penggunanya lebih bijak sebelum menyebarluaskan informasi. Termasuk saran "baca dulu sebelum retweet".

Pilpres AS sendiri kini sudah usai dengan ditetapkannya kemenangan Joe Biden dalam perolehan suara elektoral beberapa hari lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat