Demo Buruh di Pabrik iPhone Rusuh, Ribuan iPhone Dijarah
- Ribuan pegawai pabrik perakit iPhone, Wistron di India melakukan aksi mogok kerja yang berujung kerusuhan di area pabrik. Para buruh tersebut mempertanyakan gaji mereka yang tak kunjung dibayar oleh perusahaan.
Aksi kerusuhan ini terjadi pada Sabtu (12/12/2020) di pabrik perakitan iPhone, Wistron yang berlokasi di Bangalore, India.
Keadaan semakin memburuk setelah para pegawai diketahui melakukan penjarahan dan merusak alat-alat produksi yang berada di dalam pabrik. Dilaporkan, ribuan iPhone ikut dijarah oleh karyawan Wistron dalam kerusuhan tersebut.
Baca juga: Resmi, iPhone 12 Bisa Dibeli di Indonesia Mulai 18 Desember
Kerugian Wistron akibat insiden kerusuhan ini ditaksir mencapai 4,38 miliar Rupee atau sekitar Rp 843 miliar. Kerugian berasal dari ribuan iPhone yang dijarah serta kerusakan fasilitas pabrik, seperti jalur produksi.
Kejadian itu sempat diabadikan oleh seorang pegawai yang merekam detik-detik para buruh saat membobol dan memecahkan kaca jendela kantor Wistron di India.
Karnataka: #Violence at iPhone production plant run by Taiwan-based #Wistron Corp at Narasapura (in Kolar district) near #Bengaluru.
Employees allege they have not been paid properly. pic.twitter.com/GKbeFeyRKc
— TOI Bengaluru (@TOIBengaluru) December 12, 2020
Pada Senin (16/12/2020) lalu, Apple mengatakan bahwa pihaknya tengah membicarakan kasus ini dengan pihak Wistron di India. Apple juga akan menindaklanjuti aduan para pegawai pabrik terkait keterlambatan gaji yang mereka alami.
"Kami (Apple) sudah mengirim tim yang ada di sana untuk segera melakukan penyelidikan atas kerusuhan yang terjadi di Wistron," kata Apple dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut, Apple mengatakan bahwa tim auditor perusahaan juga melibatkan pihak kepolisian setempat, untuk menyelidiki dan mengusut tuntas kasus ini.
Baca juga: Spesifikasi Serta Harga iPhone 12 dan iPhone 12 Mini di Indonesia
Menurut Menteri Tenaga Kerja Karnataka, Shivaram Hebbar mengatakan bahwa perselisihan antara Wistron dengan para pegawainya tersebut sudah berlangsung selama tiga bulan.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Rabu (16/12/2020), Hebbar mengatakan bahwa Wistron sendiri telah mempekerjakan sekitar 8.900 tenaga kontrak dan 1.200 karyawan tetap di pabriknya.
Kepolisian setempat diketahui telah menangkap sekitar 149 orang yang terlibat dalam aksi kerusuhan. Penyelidikan pun akan terus berlanjut untuk mengungkap sejumlah pelaku lainnya.
Sebagai informasi, Wistron ditunjuk Apple sebagai rekanan manufakturnya di India. Wistron merupakan pabrikan perangkat elektronik asal Taiwan yang selama ini turut menyuplai komponen untuk iPhone.
Sejak 2016, Apple bekerja sama dengan Wistron untuk memulai perakitan iPhone di Bangalore, India.
Terkini Lainnya
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Temui Menkominfo, Bigo Live Nyatakan Komitmen Keamanan Konten dan Investasi di Indonesia
- Instagram Rilis Akun Khusus Remaja, Interaksi Bisa Lebih Privat dan Aman
- 27 iPhone yang Kebagian iOS 18
- Samsung Galaxy F05 Meluncur, HP Murah dengan Kamera 50 MP
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- PS5 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia lewat Sistem Undian
- Driver Ojol Ancam Demo Besar-besaran jika Grab dan Gojek Merger
- Lelang Frekuensi 5G Sisakan Tiga Operator Seluler, Smartfren Teratas
- Qualcomm Rilis Snapdragon 678, Janjikan Performa Kamera Meningkat
- Tokopedia Dirayu Perusahaan Hong Kong untuk Merger?