Indonesia Dapat Izin AS Beli Jet Tempur F-15 dan F/A-18

- Amerika Serikat (AS) nampaknya merestui rencana Indonesia untuk meminang pesawat jet tempur F-15 dan F-18.
Pelaksana tugas Menteri Pertahanan AS, Christopher Miller dikabarkan telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Senin (7/11/2020) lalu, membahas kesepakatan ini.
Situs berita Nikkei Asia, dikutip KompasTekno, Jumat (11/11/2020) mengabarkan, Miller mengatakan AS setuju untuk menjual kedua model pesawat tempur itu ke Indonesia.
Sebelumnya, Indonesia telah mengajukan permohonan untuk dapat mengakuisisi jet tempur F-15, F/A-18, dan F-35 kepada pihak AS. Namun nampaknya hanya F-15 dan F/A-18 saja yang direstui.
Jet tempur F-15 Eagle dan F/A-18 Hornet sendiri diproduksi oleh perusahaan AS, McDonnell Douglas dan Boeing.
Dirjen Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Rodon Pedrason mengatakan saat ini AS baru memberi izin penjualan pesawat saja, soal kontrak dan kesepakatan pembelian pesawat sendiri belum ada yang ditandatangani.
Pedrason juga mengungkap bahwa Kemhan memiliki rencana untuk membeli 100 pesawat tempur, sehingga total pesawat tempur yang dimiliki Indonesia nantinya menjadi sekitar 170-an pesawat.
Namun, Pedrason mengatakan bahwa Indonesia menganggarkan dana antara 9 miliar hingga 11 miliar dollar AS untuk membeli persenjataan baru dalam kurun 20 tahun ke depan.
Baca juga: Pesawat Tempur Eurofighter Typhoon, Ditendang Austria Ditangkap Indonesia?
Selain AS, pesawat tempur F-15 Eagle juga dioperasikan oleh negara-negara di Asia, seperti Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Arab Saudi.
Sedangkan F/A-18 Hornet yang luas dikenal sebagai pesawat tempur organik Angkatan Laut AS (US Navy) juga dioperasikan oleh Australia dan Malaysia. Pesawat ini bisa beroperasi di kapal induk. Kehebatan F/A-18 juga didemonstrasikan oleh tim aerobatik AL AS, Blue Angels.
Selain pesawat tempur, Indonesia juga memiliki rencana membeli pesawat angkut C130J dan C130H Hercules generasi baru produksi pabrikan AS, Lockheed Martin.
Pedrason juga mengatakan bahwa Kemhan berencana melatih 300 pilot pesawat tempur baru dan 100 pilot lain untuk mengoperasikan Hercules dalam dua tahun ke depan.
Baca juga: FOTO: Wujud Helikopter MV-22 Osprey yang Akan Dibeli Indonesia
Terkini Lainnya
- Saham Apple Makin Rontok Dihajar Tarif Impor Trump pada China
- Google Gaji Pegawai untuk "Nganggur" Selama Setahun
- Cara Download WhatsApp di PC serta Tutorial Loginnya
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- Presiden Prabowo Minta Aturan TKDN Diubah dan Lebih Fleksibel
- Cara Membuat Action Figure Diri Sendiri di ChatGPT
- Gara-gara Tarif Trump, Apple Fanboy Berbondong-bondong Beli iPhone Baru
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone dari India dan China ke AS
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- The Game Awards 2020 Digelar Besok Pagi, Begini Cara Menontonnya
- XL Axiata Hadirkan Paket Bundling Smartphone dan Kuota Data Mulai Rp 150.000
- Mi 10, Mi 10T, dan Poco F2 Pro Kompak Pakai Snapdragon 865, Xiaomi?
- Imbas Pandemi, Penjualan Printer Canon di Indonesia Jauh Menurun
- Truecaller: Telepon Spam di Indonesia Terbanyak di Asia