Event "Galactus" Digelar di Fortnite Besok, Apa yang Akan Terjadi?
- Pada awal musim ke-4 babak ke-2 (Season 4, Chapter 2) yang diumumkan Agustus lalu, game battle royale Fortnite disambangi oleh sejumlah karakter pahlawan super (superhero) dari Marvel Universe dengan tema bertajuk "Nexus War".
Selain superhero, Epic Games, selaku pengembang, turut menghadirkan tokoh antagonis (villain) raksasa yang bernama "Galactus". Kala itu, ia mengancam untuk memakan seluruh dunia Fortnite untuk memulihkan kekuatannya.
Baca juga: Fortnite Sediakan Fitur Video Chat di Dalam Game
Kini, berdasarkan pengumuman yang diumbar pihak Epic dalam sebuah blog dan akun resmi Fortnite di Twitter, Galactus siap menggentarkan para pemain Fortnite dalam sebuah event bertajuk "The Devourer of Worlds" yang bakal digelar besok.
Tepatnya, event in-game yang digadang-gadang menjadi ajang penutup (finale) dari Season 4, Chapter 2 ini dijadwalkan berlangsung tanggal 2 Desember 2020 Pukul 04.00 WIB.
The Battle Bus is locked and loaded. Now we wait for the big guy.
Galactus is on the horizon.
12.1.20 4 PM ET pic.twitter.com/6hEcMqgbIw
— Fortnite (@FortniteGame) November 30, 2020
Hanya bisa "menonton"?
Epic tak menjelaskan apa saja yang akan terjadi selama event.
Namun, menurut rumor, pemain mungkin hanya bisa menonton Galactus beraksi memorak-porandakan dunia Fortnite, layaknya penyanyi Scott Travis di event konser musik yang digelar Epic sekitar April lalu.
Satu rumor mengatakan bahwa pemain tidak bisa membangun tembok atau menggunakan senjata seperti biasanya.
Selain itu, para pemain konon bakal bisa menaiki kendaraan melayang, seperti Helicarrier atau Battle Bus, supaya bisa melihat Galactus, yang disinyalir akan menyambangi wilayah (POI) Rocky Ridge, lebih dekat.
Berbeda dari event Fortnite lainnya, The Devourer of Worlds hanya akan berlangsung satu kali saja. Artinya, pemain harus masuk (login) ke dalam game dalam waktu yang telah ditentukan tadi untuk bisa menyaksikannya.
Baca juga: Game Fortnite Bakal Hadir di PS5, Ini Bedanya dari Versi PS4
Epic menganjurkan pemain untuk login satu jam lebih awal untuk menghindari gagal masuk karena server penuh. Sebelumnya, pastikan dulu Fortnite sudah diperbarui ke versi 14.60.
Black hole bakal muncul lagi?
Masih menurut rumor, saat event The Devourer of Worlds sudah selesai, bakal muncul sebuah black hole alias lubang hitam yang kembali menyedot dunia Fortnite. Mirip dengan apa yang sempat bisa dilihat saat memasuki Chapter 2 pada Oktober tahun lalu.
Sama seperti waktu itu, pemain disebut tidak bisa masuk ke dalam Fortnite karena sedang mengalami perawatan rutin (maintenance). Musim terbaru, yakni Season 5, Chapter 2, konon baru akan dihadirkan beberapa hari setelah event Galactus rampung.
>>> kind of a leak but doesn't spoil anything really <<<
some redditor posted this, and yes it is real
no i don't have any insider info, don't ask me (i don't even have the aes key) pic.twitter.com/kIIPzdltLo
— Asriel_Dev // Fortnite Leaks, News, & Tools (@Asriel_Dev) November 20, 2020
Di musim teranyar yang akan datang kemudian (versi 15.10), pemain kabarnya bakal bisa menikmati beragam hal baru, termasuk aneka POI yang mewarnai Chapter 1 Fortnite beberapa waktu lalu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gfinityesports, Selasa (1/12/2020).
Kostum (skin) Galactus disinyalir juga akan hadir di di toko (Shop) dengan harga 1.500 VBucks. Benarkah? Kepastiannya bisa disaksikan di dalam dunia Fortnite esok hari.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apple Didenda Rp 169 Miliar Gara-gara Klaim iPhone Tahan Air
- Menkeu Sri Mulyani kepada YouTuber: Jangan Lupa Bayar Pajak
- Konflik Politik dengan India Bikin Investor Teknologi China Pindah ke Indonesia
- Lewati Apple, Xiaomi Jadi Pabrikan Smartphone Terbesar Ketiga di Dunia
- BRTI Dibubarkan Jokowi, Fungsi dan Tugas Diambil Alih Kominfo