cpu-data.info

Windows 10 Berhasil Diinstal di Komputer Mac M1

Ilustrasi Apple M1.
Lihat Foto

- Keluarga komputer Mac terbaru dengan chipset Apple M1 saat ini hanya bisa menjalankan sistem operasi (OS) besutan perusahaan, yaitu macOS (Big Sur).

Jajaran komputer ini juga tidak mendukung perangkat lunak Bootcamp yang biasanya tersedia di komputer Mac dengan chip Intel. Bootcamp ini membantu pengguna beralih antara macOS dan Windows.

Artinya, laptop/komputer yang ditenagai chipset Apple M1 (MacBook Air/MacBook Pro/Mac Mini) dipastikan belum bisa menjalankan sistem operasi Windows apapun versinya.

Baca juga: Seberapa Kuat Chip Apple M1 di MacBook Air Terbaru?

Meski demikian, seorang pengembang bernama Alexander Graf mengaku sukses menjalankan Windows 10 di komputer "berotak" Apple M1 miliknya. Pencapaian tersebut ia umbar dalam sebuah unggahan di Twitter.

"Siapa bilang OS Windows tidak berjalan di #AppleSilicon (Apple M1)? OS tersebut berjalan dengan cepat," ujar Graf melalui akun @_AlexGraf.

Tak hanya sekadar "bisa", Graf mengklaim bahwa OS Windows 10 di Apple M1 ternyata juga mampi menjalankan aplikasi yang dirancang untuk sistem berarsitektur x86 (32-bit) dengan lancar.

Hanya saja, pengoperasiannya tidak secepat sistem emulasi (translation) Rosetta 2 (Apple M1).

Agar bisa menjalankan OS Windows di Apple M1, Graf menggunakan software bernama QEMU Virtualizer melalui hypervisor.framework.

Baca juga: Rangkuman Review MacBook Berotak Apple M1, dari Performa hingga Baterai

Graf pun menggunakan patch khusus untuk QEMU virtualizer. Dengan demikian, Windows versi Arm ini dapat divirtualisasikan pada komputer Mac‌ berbasis Apple M1‌ dengan baik.

Kendati demikian, Graf mengatakan bahwa uji coba ini merupakan tahap yang sangat awal. Sehingga, sistemnya mungkin tidak stabil.

"Tergantung" Microsoft

Terkait Windows 10 yang berjalan di Apple M1, Senior Vice President Software Engineering Apple, Craig Federighi, sempat mengatakan bahwa chipset itu sendiri sejatinya bisa dipasangi (install) OS Windows versi ARM.

Namun, lanjut Craig, hal tersebut memang "tergantung" kebijakan dan keputusan yang dikeluarkan oleh Microsoft.

"Tergantung Microsoft. Kami (Apple M1) memiliki teknologi untuk dipasangi OS Windows versi ARM yang mendukung aplikasi berbasis x86 (32-bit)," ujar Craig, sebagaimana dikutip KompasTekno dari ArsTechnica, Minggu (29/11/2020).

Baca juga: Mengenal Apple M1, Chip ARM Pengganti Intel di MacBook Terbaru

"Tetapi balik lagi, keputusan itu jatuh kepada Microsoft, yang harus memberikan lisensi OS Windows, agar pengguna bisa menjalankan OS tersebut di Mac (Apple M1). Yang jelas, perangkat Apple M1 sangat mampu untuk menjalankan OS tersebut," imbuh Craig.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat