cpu-data.info

Netflix Punya Fast Laughs, Fitur Video Pendek Mirip TikTok

Ilustrasi fitur Fast Laughs
Lihat Foto

Demam video pendek ala TikTok rupanya juga melanda Netflix. Penyedia layanan on-demand video streaming itu belakangan diketahui memiliki Fast Laugh, fitur berisi video-video pendek dalam format vertikal.

Bedanya dari TikTok, video Fast Laugh bukan dibuat oleh para kreator konten, tapi merupakan potongan adegan-adegan lucu dari aneka konten video di Netflix.

Video sumber cuplikan dalam Fast Laugh termasuk produksi original dan yang dilisensi, seperti Friends, Big Mouth, dan acara stand-up comedy.

Baca juga: Netflix Diam-diam Hapus Gratisan Uji Coba 30 Hari di Indonesia

Keberadaan Fast Laugh sebelumnya sempat diungkap oleh konsultan media sosial asal Inggris, Matt Navarra, lewat unggahannya di Twitter.

Dengan menghadirkan fitur Fast Laughs, Netflix bermaksud untuk menghibur para penggunanya sekaligus memperkenalkan rekomendasi konten-konten terbaru.

"Kami selalu mencari cara baru untuk meningkatkan pengalaman pada layanan Netflix. Banyak dari anggota kami yang menyukai komedi, sehingga kami berpikir untuk memberikan cara baru untuk membantu pengguna menemukan acara baru," kata pihak Netflix.


Fitur Fast Laugh bisa diakses dari ikon baru yang terletak di baris Previews di tampilan aplikasi Netflix. Seperti di TikTok, feed Fast Laugh menyediakan deretan tombol untuk memberikan reaksi terhadap video yang ditonton.

Seluruh konten yang tersedia pada fitur Fast Laughs juga dapat dibagikan ke platform media sosial.

Baca juga: Indonesia Dapat Pemasukan Rp 97 Miliar dari Pajak Netflix, Spotify, dkk

Saat ini Fast Laugh masih bersifat uji coba dan baru diterapkan secara terbatas untuk pengguna Netflix di wilayah Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara lainnya.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (18/11/2020), masih belum jelas apakah Netflix berencana memperluas ketersediaan Fast Laugh ke seluruh dunia atau tidak.

"Kami melakukan eksperimen semacam ini (Fast Laugh) di negara-negara berbeda dan dalam waktu berbeda pula - dan hanya akan membuatnya tersedua secara meluas apabila dipandang berguna oleh orang-orang," pungkas Netflix.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat