Netflix Punya Fast Laughs, Fitur Video Pendek Mirip TikTok
- Demam video pendek ala TikTok rupanya juga melanda Netflix. Penyedia layanan on-demand video streaming itu belakangan diketahui memiliki Fast Laugh, fitur berisi video-video pendek dalam format vertikal.
Bedanya dari TikTok, video Fast Laugh bukan dibuat oleh para kreator konten, tapi merupakan potongan adegan-adegan lucu dari aneka konten video di Netflix.
Video sumber cuplikan dalam Fast Laugh termasuk produksi original dan yang dilisensi, seperti Friends, Big Mouth, dan acara stand-up comedy.
Baca juga: Netflix Diam-diam Hapus Gratisan Uji Coba 30 Hari di Indonesia
Keberadaan Fast Laugh sebelumnya sempat diungkap oleh konsultan media sosial asal Inggris, Matt Navarra, lewat unggahannya di Twitter.
Dengan menghadirkan fitur Fast Laughs, Netflix bermaksud untuk menghibur para penggunanya sekaligus memperkenalkan rekomendasi konten-konten terbaru.
"Kami selalu mencari cara baru untuk meningkatkan pengalaman pada layanan Netflix. Banyak dari anggota kami yang menyukai komedi, sehingga kami berpikir untuk memberikan cara baru untuk membantu pengguna menemukan acara baru," kata pihak Netflix.
Here’s the full intro explaining this new Netflix feature... pic.twitter.com/T7OriLUHd8
— Matt Navarra (@MattNavarra) November 12, 2020
Fitur Fast Laugh bisa diakses dari ikon baru yang terletak di baris Previews di tampilan aplikasi Netflix. Seperti di TikTok, feed Fast Laugh menyediakan deretan tombol untuk memberikan reaksi terhadap video yang ditonton.
Seluruh konten yang tersedia pada fitur Fast Laughs juga dapat dibagikan ke platform media sosial.
Baca juga: Indonesia Dapat Pemasukan Rp 97 Miliar dari Pajak Netflix, Spotify, dkk
Saat ini Fast Laugh masih bersifat uji coba dan baru diterapkan secara terbatas untuk pengguna Netflix di wilayah Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara lainnya.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (18/11/2020), masih belum jelas apakah Netflix berencana memperluas ketersediaan Fast Laugh ke seluruh dunia atau tidak.
"Kami melakukan eksperimen semacam ini (Fast Laugh) di negara-negara berbeda dan dalam waktu berbeda pula - dan hanya akan membuatnya tersedua secara meluas apabila dipandang berguna oleh orang-orang," pungkas Netflix.
Terkini Lainnya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- Arloji Pintar Pertama dari Citizen Resmi Meluncur
- MediaTek Akuisisi Bisnis Chip Intel Enpirion Senilai Rp 1,2 Triliun
- Semua Pengguna Instagram Kini Bisa Akses Fitur Guides
- Google Kucurkan Dana Rp 155 Miliar untuk Bantu UMKM Hadapi Pandemi
- Beredar Link Pulsa Gratis di Telegram, Ini Kata Telkomsel