Microsoft Mulai "Hapus" Menu Control Panel di Windows 10
- Control Panel, pusat pengaturan semua komponen komputer, merupakan komponen Windows yang setia hadir sejak versi pertamanya dirilis pada 1985. Control Panel pun ada di Windows 10, berdampingan dengan aplikasi Settings yang lebih modern.
Namun, belakangan Microsoft berupaya mengalihkan pengguna Windows agar lebih banyak menggunakan Settings dengan mulai "menghapus" Control Panel secara perlahan. Salah satu langkahnya bisa ditemukan di update Windows 10 versi Oktober 2020.
Baca juga: Tim Google Temukan Celah Keamanan di OS Windows 10
Dalam pembaruan ini, pengguna dilaporkan tidak bisa mengakses menu System di Control Panel. Ketika ikon System di-klik, yang terbuka justru aplikasi Settings.
Redirect tersebut terjadi karena Microsoft memang menambah flag untuk mengalihkan pengguna ke laman About di dalam aplikasi Settings > System.
Halaman Control Panel di WindowsSelain itu, menurut laporan TechRadar yang dihimpun KompasTekno, Sabtu (7/11/2020), Microsoft turut memblokir akses Control Panel dari menu Properties di Windows Explorer dan aplikasi-aplikasi pihak ketiga yang menyediakan shortcut ke Control Panel.
Dalam Windows 10 versi preview build, kabarnya menu Program and Features yang berada di bawah Control Panel juga akan dialihkan ke menu Apps and Features di Settings.
Menu Settings sendiri sebenarnya menyediakan fungsi yang serupa dengan Control Panel. Hanya saja tampilannya berbeda, yakni berupa daftar (list), bukan tabel seperti Control Panel.
Baca juga: Tampilan Windows 10 Bisa Dibikin Jadi Gelap, Begini Caranya
Karena itu, Microsoft mungkin ingin menghilangkan Control Panel supaya fungsinya tidak bertumpuk dengan aplikasi Settings.
Tanda-tanda Control Panel akan dihapus sebenarnya sudah tercium setidaknya sejak Maret lalu. Ketika itu, Control Panel disembunyikan di OS Windows 10 versi insider untuk keperluan pengujian. Belum diketahui kapan Control Panel akan benar-benar dihilangkan dari Windows.
Terkini Lainnya
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- Daftar Harga Prosesor AMD Ryzen 5000 Series di Indonesia
- Hak Spesial Donald Trump di Twitter Bakal Dicabut jika Kalah Pemilu
- Android Punya 3 Tanggal Ulang Tahun, Mana yang Benar?
- Apple Rilis iOS 14.2 dan iPadOS 14.2, Ada 100 Emoji Baru
- Game PlayStation 5 Sudah Bisa Dipesan, Ini Daftar Harganya