Kelebihan "Otak" iPhone 12 Dibandingkan iPhone Sebelumnya
- Apple baru saja meluncurkan deretan iPhone 12 terbaru dalam sebuah acara yang digelar secara online, Rabu (14/10/2020) dini hari waktu Indonesia.
Ada empat varian iPhone baru yang diumumkan, yakni iPhone 12 mini, iPhone 12 "reguler", iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max. Keempat iPhone 12 ini diotaki System-on-Chip terkuat Apple sekarang, yaitu A14 Bionic, berikut dukungan 5G.
"Chip A14 Bionic menandakan sejarah penting di pengembangan iPhone," kata VP Engineering Program Management, Hardware Technologies, Apple, Hope Giles, di acara peluncuran virtual.
Baca juga: Apa Itu LiDAR dan Kegunaannya di iPhone 12 Pro?
Apple A14 Bionic dibuat menggunakan proses fabrikasi 5 nanometer (nm), dengan 11,8 miliar transistor. Kinerjanya juga diklaim lebih tinggi hingga 40 persen dibanding A13 Bionic di lini iPhone 11 sebelumnya, tapi lebih hemat daya.
"Pengurangan ukuran fisik transistor memungkinkan kami meningkatkan performa chip secara keseluruhan, namun masih mengedepankan aspek daya," imbuh Giles.
Konfigurasi prosesor yang digunakan masih sama dengan generasi sebelumnya. Unit pemrosesan utama memiliki 6 inti (core) CPU yang terdiri dari 2 core berkinerja tinggi, dan 4 core hemat daya.
Untuk pengolahan grafis A14 Bionic mengandalkan GPU yang memiliki empat inti. Apple GPU di iPhone 12 ini diklaim hingga 50 persen lebih kencang dibandingkan GPU di chip kelas atas buatan pabrikan lain.
Selain itu, prosesor Neural Engine untuk menangani tugas-tugas terkait kecerdasan buatan juga diperbarui dengan 16 inti, meningkat dari 8 inti di A13 Bionic.
Dengan peningkatan tersebut, chip ini diklaim bisa memproses kinerja machine learning (ML) 80 persen lebih cepat dibanding generasi sebelumnya, serta 70 persen lebih kencang untuk pengolahan ML.
Baca juga: Mengenal Fungsi dan Aksesori MagSafe yang Hadir Kembali di iPhone 12
Kinerja prosesor Neural Engine teranyar ini disebut mencapai kisaran 11 triliun operasi per detik, menurut klaim Apple dalam video acara peluncuran iPhone 12 yang disimak oleh KompasTekno.
Angka tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan Neural Engine di SoC A12 Bionic, dengan kinerja 5 triliun operasi per detik, dan 83 persen lebih tinggi dibandingkan SoC A13 Bionic yang hanya memiliki kinerja 6 triliun operasi per detik.
Baca juga: iPhone 12 Dijual Tanpa Charger dan Earphone, Ini Penjelasan Apple
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- Sony Rilis Update 8.00 untuk PlayStation 4, Apa yang Baru?
- Mesin CEIR Penuh, iPhone 12 Diprediksi Masuk Indonesia 2021
- Cara Apple Bikin Baterai iPhone 12 Lebih Irit Meski Mendukung 5G
- Xiaomi Dikabarkan Tertarik Beli Bisnis Ponsel Honor dari Huawei
- Cara Bersih-bersih File di Windows 10 Agar Penyimpanan Lebih Lega