Apple Siapkan Ponsel Lipat yang Bisa Sembuh Sendiri
- Para pabrikan Android semakin banyak menelurkan perangkat ponsel lipat. Apple pun agaknya tak mau ketinggalan. Pabrikan iPhone tersebut belakangan diketahui mengajukan paten untuk smartphone dengan layar lipat.
Dalam paten yang diajukan bulan Januari 2020 ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO) itu, disebutkan bahwa perangkat rancangan Apple memiliki teknologi layar yang bisa "sembuh sendiri" alias "self-healing" apabila tergores atau terbentur.
Baca juga: 13 Oktober, Apple Gelar Acara Peluncuran iPhone 12
Proses self-healing tersebut bisa aktif dengan sendirinya tanpa campur tangan pengguna, misalnya ketika ponsel sedang diisi baterainya pada malam hari. Rahasianya terletak pada lapisan khusus yang melindungi bagian terluar dari layar.
"Saat lapisan self-healing ini tergores, materialnya bisa mengisi goresan," sebut Apple dalam paten. "Proses penyembuhan ini bisa dipercepat dengan memakai panas, cahaya, arus listrik, atau stimulus eksternal lainnya," imbuh Apple.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (8/10/2020), konsep layar yang bisa sembuh sendiri sebenarnya tidak benar-benar baru.
Pada 2013, smartphone LG G Flex sudah menerapkan teknologi semacam ini, tapi di bagian cover belakang. Punggung LG G Flex ketika itu bisa self-healing apabila mengalami kerusakan minor, seperti goresan.
Baca juga: Desainer Raup Rp 1,5 Miliar dalam Sepekan dari Jualan Ikon iPhone
Meski menarik, konsep layar yang bisa sembuh sendiri dari Apple ini masih berupa paten. Belum diketahui apakah perangkatnya akan benar-benar diwujudkan atau tidak. Yang jelas, sejauh ini Apple belum menunjukkan tanda-tanda akan ikut tren ponsel lipat.
Terkini Lainnya
- Hei Apple, Patuhi Aturan atau Pergi dari Indonesia
- Kecilnya Tawaran Baru Apple di Indonesia Dibanding di Vietnam
- Modal Rp 1,7 Triliun, Apple Bisa Dapat Rp 19 Triliun Setahun dari Indonesia
- Donald Trump Menangi Pemilu AS, Bos-bos Perusahaan Teknologi Ucapkan Selamat
- Blokir Akun di X Twitter Kini Tak Ada Gunanya?
- Hacker Suruhan China Retas Operator Seluler Singapura, "Pemanasan" Sebelum Serang AS?
- Donald Trump Klaim Menang Pilpres AS 2024, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
- Private DNS di Android: Cara Kerja dan Keuntungannya untuk Pengguna
- Cara Kerja Big Data yang Perlu Diketahui
- Nintendo Switch 2 Dipastikan Dukung Game Nintendo Switch Lama
- SK Hynix Luncurkan Memori HBM3E 16 Lapis Pertama di Dunia
- Dampak Main HP Sebelum Tidur yang Penting Dihindari
- 3 Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri dengan Mudah dan Lengkap
- Daftar 54 Game yang Dioptimalkan untuk PS5 Pro
- 5 Fitur Tersembunyi di Gmail yang Bisa Anda Coba
- Qualcomm Gelar Acara Tahunan 1 Desember, Umumkan Snapdragon 875?
- First Media Catat Kenaikan Jumlah Pelanggan Terbesar Saat WFH
- Aplikasi Kamera di Android Go Kedatangan Fitur Night Mode
- Genshin Impact Diunduh 17 Juta Kali dalam 4 Hari, Lewati PUBG Lite
- G Suite Ganti Nama Jadi Google Workspace, Apa yang Baru?