Pengiriman Smartphone di Indonesia Catat Rekor Terendah
- Firma riset IDC melaporkan volume pengiriman smartphone sebanyak 7,1 juta unit pada kuartal II-2020 di Indonesia merupakan rekor terendah sejak tahun 2016.
Dalam laporan terbarunya, IDC menyebutkan bahwa jumlah ini turun 26 persen secara year over year (YoY) atau 3 persen secara kuartal ke kuartal (QoQ). Pada kuartal I-2020, total unit yang dikirimkan masih menyentuh angka 7,5 juta.
Faktor utama di balik penurunan tersebut tak lain adalah pandemi Covid-19 yang masih belum mereda dan menyebabkan ketidakpastian pasar.
Baca juga: Harga Smartphone Naik di Masa Pandemi, Ini Sebabnya
Beberapa daerah dengan angka peningkatan kasus Covid-19 tinggi yang memberlakukan kebijakan karantina ketat juga berdampak pada kondisi pasar.
"Diperkirakan pemulihan terhadap pasar smartphone akan lebih lambat sebagaimana pemerintah yang kembali menerapkan kebijakan karantina di daerah dengan tingkat penularan virus yang tinggi," tulis IDC dalam keterangannya kepada KompasTekno, Jumat (2/10/2020).
Pangsa pasar smartphone segmen low-end dengan kisaran harga Rp 1,5 - 3 jutaan mencapai 75 persen, naik cukup signifikan, yakni 48 persen dari periode yang sama tahun lalu. Hal ini turut didorong model-model baru ponsel murah dari berbagai vendor.
Baca juga: IDC Ungkap Penurunan Pasar Smartphone Indonesia dan Potensi Pemulihannya
Secara spesifik, Xiaomi menjadi pemimpin pasar di segmen ponsel ultra low-end dengan kisaran harga kurang dari Rp 1,5 juta. Xiaomi Redmi 8A Pro menjadi salah satu produk paling populer di pasaran.
Pada kuartal II-2020, penguasa pasar smartphone di Indonesia masih sama seperti kuartal sebelumnya. Vivo menempati urutan pertama dengan pangsa pasar 26,8 persen.
Kemudian, Oppo ada di posisi kedua dengan pangsa pasar 21,2 persen yang disusul oleh Samsung dengan pangsa pasar 18,7 persen.
Xiaomi dan Realme menempati posisi keempat dan kelima secara berurutan. Xiaomi menguasai 16,9 pangsa pasar sementara Realme 14,2 persen.
Baca juga: Ini 5 Merek Penguasa Pasar Smartphone Indonesia di Kuartal II-2020
Terkini Lainnya
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Ini 5 Merek Penguasa Pasar Smartphone Indonesia di Kuartal II-2020
- Facebook Akhirnya Gabungkan Messenger dan Direct Message Instagram
- Kabel Internet Asia-Amerika Putus Bikin IndiHome dan FirstMedia Lemot?
- Google Photos Kini Bisa Beri Tahu Pengguna Cara Edit Foto yang Bagus
- Vivo V20 SE Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Fitur-fitur Unggulannya