Tanda-tanda Siri Bakal Bisa Diajak Ngobrol dengan Bahasa Indonesia
- Asisten virtual milik Apple, Siri, selama ini hanya mendukung beberapa bahasa dan dialek saja. Dukungan untuk Bahasa Indonesia pun belum tersedia, namun, Siri sudah mendukung Bahasa Melayu.
Dalam waktu dekat, Apple kemungkinan akan memperbanyak pustaka bahasa asisten virtual tersebut, termasuk Bahasa Indonesia. Hal ini terendus dari lowongan pekerjaan yang dibuka di kantor Apple Singapura.
Apple tengah membuka lowongan bagi orang-orang yang fasih berbahasa Indonesia dan Vietnam yang nantinya akan ditempatkan di kantor Singapura.
Lowongan tersebut dibuka untuk mengisi posisi sebagai analis anotasi untuk Siri. Analis anotasi ini nantinya bertugas untuk mendengarkan dan mencatat potongan percakapan Siri untuk mengevaluasi tanggapan si asisten virtual Apple.
"Sebagai analis anotasi, Anda akan mendengar dan mencatat file audio dan mengevaluasi tanggapan Siri dan penggunaan bahasa, dari pengguna yang ikut serta dalam program penilaian," tulis lowongan tersebut.
Baca juga: Bos Apple Siri Pindah ke Microsoft
Selain di Singapura, kantor Apple di Cork, Irlandia, diketahui juga sedang membuka lowongan pekerjaan yang sama. Lowongan tersebut mensyaratkan para pelamar fasih dalam beberapa bahasa yang belum didukung saat ini.
Bahasa-bahasa tersebut adalah Bahasa Ukraina, Hungaria, Slovakia, Ceko, Kroasia, Yunani, Flemish, Rumania, dan Polandia.
"Anda akan menggunakan bahasa dan pengetahuan budaya Anda, bersamaan dengan kemampuan analisis untuk mengevaluasi tanggapan yang tidak sesuai pedoman," begitu lanjutan deskripsinya.
Sebagai informasi, Siri saat ini baru mendukung sebanyak 38 bahasa yang berbeda. Dukungan bahasa yang paling mirip dengan Indonesia adalah Melayu. Dukungan tersebut digelontorkan Apple melalui pembaruan di iOS 9.3 pada 2016 lalu.
Apple pun secara rutin melakukan evaluasi terhadap penggunaan Siri, termasuk pengembangan bahasa. Sebelumnya, evaluasi Siri dilakukan oleh perusahaan pihak ketiga yang dikontrak Apple.
Namun, Apple memutuskan untuk merekrut karyawannya sendiri untuk melakukan evaluasi ini. Sebab, pada pertengahan 2019 lalu Apple mendapat protes dari pengguna karena membagikan data rekaman Siri ke perusahaan yang dikontrak tersebut.
Baca juga: Asisten Digital Siri Selamatkan 3 Pria dari Jeratan Maut
Apple pun merombak program peningkatan Siri dengan menambahkan opsi ke pengguna untuk tidak menyimpan rekaman Siri mereka jika tidak bersedia digunakan untuk bahan evaluasi peningkatan produk.
Dihimpun KompasTekno dari Mac Rumors, Rabu (30/9/2020) dengan opsi tersebut pengguna bisa langsung menghapus rekaman Siri.
Apabila nantinya sudah hadir dukungan lebih banyak Bahasa baru, kemungkinan akan muncul di iOS 14. Bahasa-bahasa tersebut kemungkinan juga akan ditambahkan ke aplikasi penerjemah milik Apple.
Aplikasi tersebut juga masih mendukung bahasa yang terbatas, seperti Arab, Mandarin China, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, dan Spanyol.
Terkini Lainnya
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- Lenovo Luncurkan Laptop Layar Lipat Pertama, ThinkPad X1 Fold
- Zoom Versi PC Punya Filter Wajah Lucu, Begini Cara Pakainya
- Pengguna Facebook Bakal Bisa Posting ke Instagram dan Messenger Sekaligus
- Durasi Video Call Google Meet Tak Jadi Dibatasi 60 Menit
- Ini Bedanya Super WiFi dari Kominfo dengan WiFi Konvensional