Blokir TikTok dari Toko Aplikasi di AS Ditunda

- Pemerintah AS memutuskan untuk memblokir TikTok dari toko aplikasi Google Play Store dan Apple App Store di wilayah AS pada 27 September, sepekan setelah rencana pemblokiran awal 20 September tertunda.
Kini, perintah pemblokiran TikTok yang dikeluarkan Presiden Donald Trump tersebut kembali ditangguhkan hingga November mendatang.
Hal tersebut berdasarkan putusan hakim federal AS, Carl Nichols, yang mengabulkan perintah awal pengadilan (preliminary injunction) yang diajukan oleh TikTok beberapa hari lalu.
Baca juga: Trump Keluarkan Perintah Blokir Download TikTok dan WeChat Mulai Besok
Menurut penuturan seorang pengacara yang mewakili ByteDance, pemblokiran TikTok di masa-masa sekarang (28 September) dianggap kurang tepat.
Selain disebabkan oleh pandemi, pemilu AS diketahui juga bakal digelar pada 3 November mendatang, alias kurang dari satu minggu.
Kondisi seperti ini, lanjut pengacara tersebut, bisa melanggar hak atau kebebasan pengguna baru TikTok untuk menyuarakan pendapat atau pandangan mereka di media sosial.
TikTok pun bersyukur atas putusan ini dan mengatakan bahwa pihaknya bakal terus berdiskusi dengan Pemerintah AS terkait operasi bisnisnya di "Negeri Paman Sam" tersebut.
"Kami senang pengadilan menyetujui argumen hukum kami dan mengeluarkan perintah untuk menangguhkan pemblokiran aplikasi TikTok," kata juru bicara TikTok beberapa saat setelah putusan tersebut dibuat, dikutip KompasTekno dari NewYorkTimes, Selasa (29/9/2020).
Baca juga: Trump Tak Izinkan Pembelian TikTok jika Oracle Tak Punya Kontrol Penuh
"Kami akan terus mempertahankan hak kami demi kepentingan komunitas dan karyawan kami. Selain itu, kami juga akan terus mendiskusikan tentang jalannya bisnis TikTok di AS hingga menjadi sebuah persetujuan," imbuh pihak TikTok.
Tidak disebutkan secara spesifik sampai kapan pemblokiran TikTok bakal ditangguhkan. Yang jelas, warga AS saat ini masih bisa mengunduh dan menggunakan aplikasi TikTok dengan bebas.
Terus didesak AS
Sebagai informasi, pemerintah Trump bersikeras untuk memblokir TikTok dari toko aplikasi Google dan Apple sejak Agustus lalu.
TikTok dipandang sebagai ancaman terhadap keamanan nasional karena dicurigai memata-matai pengguna dan meneruskan informasinya ke Pemerintah China.
Oleh karena itu, Trump memaksa TikTok harus dimiliki oleh perusahaan asal AS, sehingga operasinya terpantau dan tidak mengancam keamanan nasional.
Baca juga: Pemerintah China Disebut Tolak Kesepakatan TikTok dan Perusahaan AS
Untuk hal ini, TikTok beberapa pekan lalu menunjuk Oracle sebagai "mitra tepercaya" untuk mengelola data pengguna asal AS.
Trump awalnya memberi ByteDance tenggat waktu selama 45 hari hingga pertengahan untuk finalisasi penjualan TikTok ke perusahaan AS. Belakangan, deadline itu diperpanjang 90 hari hingga 12 November mendatang.
Meski Nichols mengabulkan permintaan TikTok agar tidak memblokir aplikasi tersebut pada 28 September, ia menolak mosi terkait pemblokiran lainnya terkait bisnis TikTok yang direncanakan bakal efektif pada 12 November tadi.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Game RPG "Genshin Impact" Dirilis, Pengguna PS4, PC, dan Mobile Bisa Main Bareng
- Pelanggan Indosat Kini Bisa Nikmati Layanan VoLTE
- Inikah Ponsel Pertama Samsung dengan 5 Kamera Belakang?
- Ini Spesifikasi dan Harga Oppo A33 di Indonesia
- Oppo A33 Meluncur di Indonesia, Harga Rp 2,3 Juta