Alasan Kamera Depan Galaxy Tab S7 Series Dipindah ke Samping

- Berbeda dari Galaxy Tab S6 terdahulu yang menempatkan kamera depan di bingkai atas perangkat dalam orientasi portrait (vertikal), Galaxy Tab S7 series dari Samsung memindahkan komponen itu ke bingkai samping.
Menurut penjelasan dari pihak Samsung, keputusan itu tak lain dilatarbelakangi pertimbangan kenyamanan pengguna saat memakai tablet dalam orientasi landscape (horizontal) ketika dipasangi aksesori keyboard cover, sehingga berubah menjadi layaknya laptop.
Baca juga: Penampilan Tablet Samsung Galaxy Tab S7 Plus dari Berbagai Sisi
Dengan penempatan seperti sekarang, kamera depan Galaxy Tab S7 akan berada di atas ketika digunakan dalam skenario tersebut, terang Product Marketing Professional Samsung Electronics Indonesia Elvira Dwi Anggraeni Kepada KompasTekno, Minggu (30/8/2020).
"Pemindahan posisi kamera ke tengah akan mendukung Anda yang melakukan aktivitas dan mendukung produktivitas pada masa new normal, seperti meeting online atau belajar online, sehingga posisi Anda lebih mudah terlihat bagi orang lain," ujar Elvira.
Selain perubahan posisi kamera depan, Galaxy Tab S7 series turut dibekali dengan sejumlah peningkatan spesifikasi, termasuk dari sektor dapur pacu yang kini mengandalkan chip Snapdragon 865 Plus.
Dari segi layar, Galaxy Tab S7 Plus mengusung layar dengan diagonal yang lebih besar, yakni 12,4 inci dengan panel Super AMOLED. Sementara Galaxy Tab S7 reguler ukuran sedikit lebih kceil yaitu 11 inci dengan panel IPS LCD. Keduanya mendukung refresh rate 120 Hz.
Baca juga: Spesifikasi serta Harga Samsung Galaxy Tab S7 dan S7 Plus di Indonesia
Secara keseluruhan, Galaxy Tab S7 dan Galaxy Tab S7 Plus memiliki tiga kamera yang terdiri dari dua kamera belakang wide angle 13 MP (f/2.0) dan ultra wide 5 MP (f/2.2), berikut satu kamera depan 8 MP.
Terkini Lainnya
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Operator Seluler Gelar Program dan Kuota Khusus untuk Dukung PJJ
- Sama-sama Stylus, Ini Bedanya S Pen Galaxy Tab S7 dan Note 20
- Samsung Pamer Galaxy M51, Calon Ponsel Baru dengan Baterai "Monster"
- Elon Musk Pamer Implementasi Chip yang Ditanam dalam Otak
- Tuntutan RCTI soal Live di Medsos Harus Berizin Dinilai Tidak Masuk Akal