Daftar Ponsel yang Bisa Tukar Tambah Samsung Galaxy Note 20 Series
- Duo smartphone terbaru Samsung, Galaxy Note 20 dan Note 20 Ultra yang dirilis pada 6 Agustus lalu sudah bisa dipesan di Indonesia dengan harga mulai Rp 14,5 juta hingga Rp 20 juta.
Konsumen dapat melakukan pemesanan awal (pre-order) di situs Samsung Indonesia atau sejumlah e-commerce hingga 19 Agustus 2020.
Samsung menawarkan berbagai program dan metode pembayaran, salah satunya program trade-in atau tukar tambah Galaxy Note 20 series dengan ponsel lama Anda.
Baca juga: Galaxy Note 20 Masuk Indonesia, Bagaimana Nasib Galaxy Note 10 Series?
Sebelum melakukan transaksi, Anda bisa melihat perkiraan harga ponsel lama yang ingin ditukar dengan Galaxy Note 20 series. Klik di sini untuk melihat kisaran harga ponsel-ponsel lama Anda.
Dari pantauan KompasTekno, daftar tersebut menampilkan sejumlah merek dan model ponsel yang beredar di Indonesia, seperti BlackBerry, iPhone, Asus, Huawei, Lenovo, LG, Nokia, Oneplus, Oppo, Realme, Samsung, Sony, Vivo, Xiaomi, Advan, dan termasuk ponsel Samsung.
"Sejauh ini cukup banyak yang memanfaatkan fasilitas trade-in tersebut. Hampir semua merek bisa," kata Denny Galant, Head of IM Product Marketing Samsung Indonesia kepada KompasTekno.
Baca juga: Galaxy Note 20 Ultra Cuma Dibekali RAM 8 GB, Samsung Menjelaskan
Proses tukar tambah pun terbilang mudah. Calon pembeli bisa melakukan tukar tambah melalui halaman berikut ini.
Melalui halaman tersebut, calon pembeli akan diarahkan untuk mengunduh aplikasi SS.com Trade In, baik dari Google Play Store maupun Apple App Store.
Aplikasi tersebut nantinya akan menganalisis kondisi ponsel, dan kemudian menentukan harga yang layak. Setelah itu, pembeli akan mendapatkan kode unik untuk menukar ponsel tersebut dengan unit Galaxy Note 20 Series.
Calon pembeli Galaxy Note 20 Series, juga bisa melakukan trade in melalui aplikasi lain, yakni GLP Trade-in. Aplikasi tersebut bisa diunduh melalui Google Play Store .
Tidak berbeda dengan SS.com Trade In, aplikasi GLP Trade-in juga akan menentukan harga ponsel yang ingin ditukar berdasarkan nilai hasil pengujian. Pembeli pun akan mendapat kode voucher dan menukarnya di toko resmi Samsung.
Baca juga: 7 Peningkatan Galaxy Note 20 Ultra Dibanding Note 10 Plus
Pemesan dalam masa pre-order dapat melakukan pengambilan unit pada tanggal 21 Agustus untuk di wilayah Jabodetabek, sementara wilayah lain dilakukan pada 28 Agustus.
Samsung juga menawarkan beberapa bonus selama periode pre-order.
Pembeli Galaxy Note 20 berkesempatan mendapat e-voucher gratis untuk mendapatkan Galaxy Buds+ seharga Rp 2,4 juta. Sementara pembeli Galaxy Note 20 Ultra berkesempatan mendapat e-voucher untuk Galaxy Buds Live seharga Rp 2,6 juta.
Terkini Lainnya
- Skor IQ AI Buatan Induk ChatGPT Capai 120, IQ Rata-rata Manusia 100
- Di Indonesia, Youtuber IShowSpeed Pecahkan Rekor "IRL Streaming"
- YouTube Shopping Hadir di Indonesia, Kreator Bisa Pajang Barang Dagangan
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- Youtuber IShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Link Live Streaming Upacara Detik-detik Proklamasi HUT Ke-75 RI di Istana Merdeka
- Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Jadi Google Doodle Hari Ini
- Telkomsel Hadirkan Paket "Unlimited FUP" Rp 100.000 Berkuota 60 GB
- Surprise Deal Telkomsel Hari Ini Beri Paket Internet Unlimited 30 Hari, Harganya?
- Digugat Gara-gara SMS Iklan, Ini Kata Indosat